PENGARUH STRATEGI BAURAN PEMASARAN (4P) TERHADAP VOLUME PENJUALAN UMKM KOTA BENGKULU DI TENGAH PANDEMI COVID-19 (Studi Kasus Pada UMKM Kuliner Kota Bengkulu)

Martasari, Yupika and Sularsih, Anggarawati (2023) PENGARUH STRATEGI BAURAN PEMASARAN (4P) TERHADAP VOLUME PENJUALAN UMKM KOTA BENGKULU DI TENGAH PANDEMI COVID-19 (Studi Kasus Pada UMKM Kuliner Kota Bengkulu). Other thesis, Universitas Bengkulu.

[thumbnail of Thesis] Archive (Thesis)
Yupika Martasari - Yupika Martasari.pdf - Bibliography
Restricted to Repository staff only
Available under License Creative Commons GNU GPL (Software).

Download (3MB)

Abstract

Pandemi covid-19 merupakan salah satu jenis virus baru yang ada di dunia
dan merupakan penyakit menular yang disebabkan oleh virus. Pandemi
menyebabkan dampak yang besar terhadap perekonomian global dan Indonesia
salah satu Negara yang merasakan dari dampak pandemi covid-19. Perekonomiam
di Indonesia didominasi oleh kelompok Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM).
Salah satu sektor UMKM yang merasakan dampak pandemi yaitu dibidang kuliner.
Oleh karena itu diharapkan untuk pelaku UMKM dapat memanfaatkan strategi
bauran pemasaran (4P) dalam memasarkan produk guna meningkatkan volume
penjualan. Penelitian ini bertujuan guna menguji model empiris dari volume
penjualan yang dipengaruhi oleh variabel produk, harga, lokasi, dan promosi
terhadap UMKM Kuliner di Kota Bengkulu yang merasakan dampak dari pandemi
covid-19.
Volume penjualan adalah penjualan bersih hasil dari seluruh penjualan
dalam suatu periode tertentu (Swastha, 2008). Bauran pemasaran merupakan
serangkaian variabel pemasaran yang terkendali dipakai oleh perusahaan guna
mendapatkan tanggapan yang dikendalikan oleh perusahaan dari pasar sasarannya
(Philip Kotler, 2012). Strategi bauran pemasaran biasa dikenal dengan “empat P”
yaitu produk, harga, lokasi, dan promosi. Produk adalah segala sesuatu yang
ditawarkan kepada pasar ( Kotler & Keller, 2012). Harga adalah jumlah yang harus
disiapkan konsumen yang ini mendapatkan barang atau jasa (Kartajaya, 2009).
Lokasi memicu pada bagaimana cara menyampaikan jasa kepada konsumen dan
dimana letak lokasi tepat atau strategis (Lupiyoadi, 2001). Promosi adalah suatu
kegiatan untuk mempengaruhi konsumen supaya mereka tertarik terhadap produk
yang dutawarkan oleh produsen (Gitosudarmo, 2000).
Jenis penelitian yang digunakan merupakan penelitian kuantitatif, dimana
terdapat pengujian hipotesis. Dalam penelitian ini terdapat 5 hipotesis yang di uji,
pertama menguji pengaruh produk terhadap volume penjualan, kedua menguji
pengaruh harga terhadap volune penjualan, ketiga menguji pengaruh lokasi/saluran
distribusi terhadap volume penjualan, keempat menguji pengaruh promosi terhadap
volume penjualan, dan kelima menguji pengaruh produk, harga, lokasi, dan
promosi terhadap volume penjualan. Metode pengumpulan data dilakukan dengan
penyebaran kuesioner online. Sampel dalam penelitian ini adalah masyarakat
pelaku UMKM Kuliner berdomisili di Kota Bengkulu. Jumlah responden dalam
penelitian yang diolah adalah sebanyak 110 responden. Analisis dalam penelitian
menggunakan metode analisis linear berganda dengan (SPSS) 26.0. for window.
xii
Hasil penelitian menunjukkan bahwa: 1) Produk memiliki nilai signifikansi
0,003 < alpha 0,05, sehingga produk berpengaruh positif dan signifikan terhadap
volume penjualan, artinya semakin baik kualitas produk yang ditawarkan oleh
pelaku UMKM maka semakin meningkat pula tingkat volume penjualan UMKM
Kuliner. 2) Harga memiliki nilai signifikansi 0,013 < alpha 0,05, sehingga harga
berpengaruh positif dan signifikan terhadap volume penjualan UMKM Kuliner
Kota Bengkulu. Hal tersebut menunjukkan bahwa semakin terjangkau harga yang
ditawarkan pelaku UMKM maka semakin meningkat pula tingkat volume
penjualan UMKM Kuliner. 3) Lokasi memiliki nilai signifikansi 0,043 < alpha 0,05,
sehingga lokasi berpengaruh positif dan signifikan terhadap Volume Penjualan. Hal
tersebut menunjukkan bahwa semakin tepat dan strategis lokasi usaha maka
semakin meningkat pula tingkat volume penjualan UMKM Kuliner. 4) Promosi
Produk memiliki nilai signifikansi 0,034 < alpha 0,05, sehingga promosi
berpengaruh positif dan signifikan terhadap volume penjualan, artinya semakin
menarik promosi yang dilakukan oleh pelaku UMKM maka semakin meningkat
pula tingkat volume penjualan UMKM Kuliner. 5) Produk, harga, lokasi, dan
promosi memiliki nilai signifikansi sebesar 0,000, artinya produk, harga, lokasi,
dan promosi berpengaruh bersama-sama terhadap volume penjualan, artinya
strategi bauran pemasaran yang dilakukan oleh pelaku UMKM akan mempengaruhi
tingkat volume penjualan.
Berdasarkan kesimpulan dari penelitian ini yaitu, penelitian ini
menunjukkan bahwa produk, harga, lokasi, dan promosi berpengaruh positif dan
signifikan terhadap volume penjualan UMKM Kuliner Kota Bengkulu. Adapun
saran praktis dalam penelitian ini bagi para pelaku UMKM Kuliner Kota Bengkulu
dapat memperhatikan setiap produk yang ditawarkan baik dari segi rasa maupun
kualitas, diharapkan juga dapat melakukan inovasi terhadap produk, mampu
melihat distribusi pesaing, meningkatkan promosi untuk menarik perhatian
konsumen, dan memberikan keamanan serta kenyaman terhadap konsumen apalagi
semasa pandemi covid-19.
Kata Kunci: Volume Penjualan, Bauran Pemasaran (4P), UMKM, Covid-19

Item Type: Thesis (Other)
Subjects: H Social Sciences > H Social Sciences (General)
Divisions: Faculty of Economy > Department of Management
Depositing User: 56 nanik rahmawati
Date Deposited: 16 Sep 2025 08:38
Last Modified: 16 Sep 2025 08:38
URI: https://repository.unib.ac.id/id/eprint/24890

Actions (login required)

View Item
View Item