Rahmadhini, Putri Annisa and Intan, Zoraya (2023) PENGARUH FINANCIAL BEHAVIOR, FINANCIAL KNOWLEDGE, SELF–CONTROL TERHADAP FINANCIAL WELL-BEING GENERASI Z DI INDONESIA. Other thesis, Universitas Bengkulu.
![Thesis [thumbnail of Thesis]](https://repository.unib.ac.id/style/images/fileicons/archive.png)
SSKRIPSI PUTRI ANNISA RAMADHINI - Putri Annisa Ramadhini.pdf - Bibliography
Restricted to Repository staff only
Available under License Creative Commons GNU GPL (Software).
Download (3MB)
Abstract
Indonesia sedang berada di era bonus demografi dengan jumlah persentase
penduduk usia produktif mencapai 70,72% terhadap total populasi tahun 2020
(Badan Pusat Statistik, 2021). Saat ini, mayoritas penduduk Indonesia didominasi
oleh Generasi Z yang termasuk dalam kategori kelompok usia yang sangat
produktif dan bisa mendukung pertumbuhan dan pemulian ekonomi Indonesia.
Generasi Z berkembang dalam era digital yang tersedia sepenuhnya, hal ini dapat
memberikan dampak positif maupun negatif terhadap perilaku generasi Z.
Generasi Z yang tidak mampu mengendalikan diri di era globalisasi akan
memberikan efek buruk bagi pola kehidupan generasi Z. Kemunculan fenomena
belanja online dapat memberikan dampak buruk terhadap perilaku generasi Z
dalam mengelola keuangan. Renaldo et al., (2020) menyatakan bahwa kondisi
yang terjadi di kalangan generasi Z akhir-akhir ini bisa memperburuk tingkat
ekonomi dan gaya hidup mereka yang akan berdampak pada kesejahteraan (well being).
Financial well-being merupakan kondisi dimana seseorang mampu
memenuhi kebutuhan yang berkaitan dengan keuangan mereka di masa
mendatang dan saat ini. Financial well-being memiliki hubungan yang kuat
dengan tingkat kesejahteraan secara keseluruhan (Brüggen et al., 2017).
Tercapainya financial well-being merupakan impian bagi semua orang. Financial
well-being dapat membuat mereka menikmati hidup. Financial well-being dapat
dicapai dengan melakukan pengelolaan keuangan pribadi. Penelitian yang
dilakukan oleh Muir et al., (2017) menyebutkan bahwa faktor terbesar yang bisa
mempengaruhi financial well-being diantaranya adalah financial capability
(financial knowledge, decisions dan behaviours), financial inclusion, social
capital dan income. Chikezie & Sabri, (2017) menemukan faktor yang
mempengaruhi financial well-being mahasiswa Nigeria di Universiti Putra
Malaysia adalah financial literacy, money attitude, financial behavior dan
financial socialization. Sedangkan, menurut Strömbäck et al., (2017) self-control,
optimism dan deliberative thinking memberikan pengaruh langsung terhadap
financial well-being.
Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan data primer yang
diperoleh langsung dari responden melalui penyebaran kuesioner secara online
melalui berbagai platfom media sosial dengan menggunakan g-forms. Populasi
dalam penelitian ini adalah Generasi Z di Indonesia. Metode pengambilan sampel
menggunakan teknik non probability sampling dengan teknik purposive sampling.
Kriteria sampel yang dibutuhkan adalah generasi Z yang berusia 18-26 dan
mengelola keuangan pribadinya sendiri. Sehingga jumlah responden dalam
penelitian ini adalah sebanyak 270 sampel.
xi
Kuesioner disebarkan kepada 270 responden yang termasuk dalam
kategori sampel penelitian. Kuesioner yang diterima kemudian disaring sesuai
dengan kriteria penelitian, dari 270 kuesioner yang disebarkan hanya 255
kuesioner yang sesuai dan layak untuk diolah. Teknik analisis data menggunakan
analisis regresi linier berganda dengan mengunakan sofware SPSS 23 for
windows.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa 1) financial behavior memberikan
pengaruh positif dan signifikan terhadap financial well-being generasi Z di
Indonesia dengan nilai signifikansi 0,017 < 0,05, 2) financial knowledge
memberikan pengaruh positif dan signifikan terhadap financial well-being
generasi Z di Indonesia dengan nilai signifikansi 0,000 < 0,05, 3) self-control
tidak berpengaruh dan tidak signifikan terhadap financial well-being generasi Z di
Indonesia dengan nilai signifikansi 0,590 > 0,05.
Kesimpulan dari penelitian ini yaitu semakin baik tingkat financial
behavior dan financial knowledge maka akan semakin baik pula tingkat financial
well-being. Sedangkan self-control tidak berpengaruh terhadap financial well�being generasi Z di Indonesia. Hal ini disebabkan karena adanya kondisi dan
faktor dari objek penelitian yang bervariasi. Gaya hidup generasi Z yang belum
mampu mengatur keuangan mereka dengan baik, sehingga menyebabkan variabel
self-control tidak bepengaruh terhadap financial well-being.
Saran praktis dalam penelitian ini diharapkan generasi Z di Indonesia
mengikuti kegiatan seminar dan pelatihan di bidang keuangan, sehingga dapat
membantu generasi Z untuk dapat mengelola dan mengontrol keuangan dengan
cerdas. Saran bagi peneliti selanjutnya adalah agar dapat meneliti kembali
pengaruh self-control terhadap financial well-being.
Kata Kunci: financial behavior, financial knowledge, self-control,
financial well-being, generasi z
Item Type: | Thesis (Other) |
---|---|
Subjects: | H Social Sciences > H Social Sciences (General) |
Divisions: | Faculty of Economy > Department of Management |
Depositing User: | 56 nanik rahmawati |
Date Deposited: | 16 Sep 2025 08:44 |
Last Modified: | 16 Sep 2025 08:46 |
URI: | https://repository.unib.ac.id/id/eprint/24893 |