OPTIMASI PENAMBAHAN ENZIM SELULASE PADA PRODUKSI BIOETANOL DARI LIMBAH PADAT INDUSTRI SIRUP JERUK KALAMANSI DENGAN PROSES FERMENTASI

Agustian, Rayendra and Marniza, Marniza and Ulfah, Anis (2024) OPTIMASI PENAMBAHAN ENZIM SELULASE PADA PRODUKSI BIOETANOL DARI LIMBAH PADAT INDUSTRI SIRUP JERUK KALAMANSI DENGAN PROSES FERMENTASI. Other thesis, Universitas Bengkulu.

[thumbnail of Thesis] Archive (Thesis)
SKRIPSI RAYENDRA AGUSTIAN (E1G017089)-compressed - Rayendra Agustian.pdf - Bibliography
Restricted to Repository staff only
Available under License Creative Commons GNU GPL (Software).

Download (1MB)

Abstract

Energi telah menjadi bagian dari kebutuhan masyarakat di negara manapun, termasuk
Indonesia. Hingga saat ini, Indonesia masih bertumpu pada sumber energi tidak terbarukan,
berupa BBM (Bahan Bakar Minyak) yang diolah dari minyak mentah. Pengembangan
energi alternatif yang terbarukan seperti bioetanol sangat diperlukan. Bioetanol dapat
dihasilkan dari tumbuhan yang memiliki kandungan selulosa, pati dan gula yang diproduksi
melalui fermentasi dengan bantuan mikroorganisme. Salah satu bahan yang dapat digunakan
sebagai bahan baku dalam produksi bioetanol adalah limbah padat industri sirup jeruk
kalamansi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh konsentrasi enzim selusase
terhadap kadar gula hidrolisa dan karakteristik bioetanol dari limbah padat jeruk kalamansi
serta menentukan konsentrasi enzim selulase yang optimal untuk menghasilkan kadar
bioetanol yang maksimal.
Rancangan yang digunakan adalah Rancangan Acak Kelompok (RAK). Setiap 1000
ml sampel yang terdiri 500 g limbah padat jeruk kalamansi dihidrolisis menggunakan enzim
selulase pada konsentrasi berbeda (1%, 1,5% , 2% , 2,5%, dan 3%) pada suhu 50oC. Masingmasing perlakuan dilakukan 3 kali ulangan sehingga diperoleh 15 unit percoban. Fermentasi
dilakukan dengan menggunakan Saccharomyces cerevisiae selama 5 hari. Parameter yang
diamati adalah kadar gula hidrolisa, kadar etanol pada 15oC, keasaman (sebagai asam asetat),
dan sisa penguapan. Data dianalisis dengan menggunakan ANOVA (Analisys of Varian) dan
pada kadar etanol dilakukan uji lanjut dengan Polynomial orthogonal untuk mengetahui
konsentrasi enzim yang optimal.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa konsentrasi enzim selulase berpengaruh nyata
terhadap kadar gula hidrolisa dengan kadar tertinggi sebesar 7,06% pada konsentrasi enzim
selulase 3%. Konsentrasi enzim selulase juga berpengaruh nyata terhadap kadar etanol
dengan kadar tertinggi sebesar 14,18% pada konsentrasi enzim selulase 2%, namun
berpengaruh tidak nyata terhadap kadar keasaman (sebagai asam asetat) dan sisa penguapan.
Penambahan enzim selulase yang memberikan etanol optimum adalah konsentrasi 2,03%.

Item Type: Thesis (Other)
Subjects: S Agriculture > S Agriculture (General)
Divisions: Faculty of Agriculture > Department of Industrial Technology of Agriculture
Depositing User: Sugiarti, S.IPust
Date Deposited: 17 Sep 2025 01:45
Last Modified: 17 Sep 2025 01:45
URI: https://repository.unib.ac.id/id/eprint/24906

Actions (login required)

View Item
View Item