PENGARUH STANDAR AKUNTANSI PEMERINTAH, SISTEM PENGENDALIAN INTERNAL DAN KOMPETENSI SUMBER DAYA MANUSIA TERHADAP KUALITAS LAPORAN KEUANGAN PEMERINTAH

Pemberlakuan Otonomi Daerah berdampak pada akuntansi sektor publik yang
digunakan untuk menyusun pertanggungjawaban dalam sebuah laporan
keuangan. Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) merupakan suatu
bentuk pertanggungjawaban pemerintah daerah dalam mengelola keuangan
daerah selama satu periode tertentu yang wajib dibuat dan dilaporkan oleh setiap
instansi atau Organisasi Perangkat Daerah (OPD). Karakteristik kualitatif laporan
keuangan pemerintah yaitu, dapat dipahami (understandabilily), relevan
(relevance), andal (reliability), dan dapat dibandingkan (comparability). Pada
tahun 2020 OPD Kab Pali mendapatkan wajar dengan pengecualian (WDP)
setelah 2 tahun terakhir berhasil mendapatkan penilaian Opini Wajar Tanpa
Pengecualian (WTP), dari total keseluruhan jumlah Organisasi Perangkat Daerah
(OPD) di Kabupaten Pali yaitu 38 OPD.
Tujuan utama dari penelitian ini adalah untuk meneliti dampak dari penerapan
standar akuntansi pemerintah (SAP) X1, sistem pengendalian internal (SPI) X2,
dan kompetensi sumber daya manusia (SDM) X3 terhadap kualitas laporan
keuangan pemerintah daerah (LKPD) Y. Penelitian ini juga menggunakan
stewardship theory yang mana Teori ini menekankan pada perilaku steward yang
tidak memiliki kepentingan pribadi, melainkan lebih mengutamakan kepentingan
principal yang didasarkan pada sifat individu yang bertanggung jawab, dapat
dipercaya, berintegritas, serta dapat jujur kepada orang lain. Stewardship theory
dapat diterapkan dalam organisasi sektor publik sehingga implikasi teori
stewardship dalam penelitian ini yaitu steward dapat dipercaya dalam mengelola
laporan keuangan (steward), dapat memberikan pelayanan yang baik bagi publik,
dan mampu mempertanggungjawabkan keuangan.
Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan mengumpulkan data
primer menggunakan kuesioner. Kuesioner yang disebarkan berupa pernyataan
tertulis dengan menggunakan skala likert. Penelitian ini di uji menggunakan
analisis regresi linier berganda menggunakan program SPSS 25 for windows.
Penggunmpulkan sampel dengan kriteria pegawai negeri sipil (PNS), Pegawai
1
Mahasiswa
2 Dosen Pembimbing
ix
tenaga kerja sukarela (PTKS) yang menduduki jabatan Kepala
Dinas/Badan/Instansi, Kepala Sub Bagian Keuangan, Kepala Sub Bagian
Perencanaan, Bendahara Pengeluaran, dan Bendahara Penerimaan dan/atau yang
terlibat langsung dalam bagian keuangan, penyusunan, dan pelaporan anggaran
dengan masa kerja minimal 2 tahun pada Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di
Kabupaten PALI
Dari total 114 kuesioner yang disebarkan di 38 OPD Kab PALI, terdapat 6
kuisioner dari 2 OPD yang tidak mengembalikan kuesioner, pada bagian latar
belakang pendidikan ditemukan bahwasannya untuk pegawai dominan bukan dari
jurusan akuntansi. Dari hasil pengumpulan, pengolahan, dan pengujian data
menggunakan SPSS versi 25 bahwasannya variabel standar akuntansi pemerintah
(SAP), sistem pengendalian internal (SPI) dan kualitas sumber daya manusia
(SDM) terhadap kualitas laporan keuangan pemerintah daerah (LKPD) diterima
berpengaruh positif dan signifikan terhadap kualitas laporan keuangan pada OPD
Kab. Pali.
Keterbatasan penelitian ini adalah terdapat 2 OPD yang tidak mengembalikkan
dan memberitahu lebih terkait dengan pengisian kuisioner dari jangka waktu yang
sudah ditentukan, waktu penelitian yang dilakukan di akhir tahun menyebabkan
banyaknya pegawai instansi yang sedang dalam kegiatan Dinas Luar, pemeriksaan
oleh BPK serta keterlambatan maupun kurangnya respon untuk melakukan
pengisian kuesioner, Pada bagian pengisian data kuisioner ditemukan
bahwasannya terdapat indikasi kekurangan terkait dengan latar belakang jurusan
akuntansi pada posisi keuangan di OPD Kab. Pali
Kata Kunci: Standar Akuntansi Pemerintah, Sistem