PENGARUH EFEKTIVITAS DEWAN KOMISARIS DAN EFEKTIVITAS KOMITE AUDIT TERHADAP NILAI PERUSAHAAN MELALUI KINERJA KEUANGAN SEBAGAI VARIABEL INTERVENING

Penelitian ini bertujuan memberikan bukti secara empiris pengaruh
efektivitas dewan komisaris dan efektivitas komite audit terhadap nilai perusahaan
melalui kinerja keuangan sebagai variabel mediasi. Efektivitas dewan komisaris
dan komite audit dalam penelitian ini diukur dengan skor penilaian karakteristik
berdasarkan independensi anggota dewan dan komite, aktivitas anggota dewan
dan komite, ukuran dan kompetensi dari anggota dewan dan komite. Kinerja
keuangan diukur menggunakan rasio Return On Asset (ROA) dan nilai perusahaan
diukur menggunakan nilai Tobin’s Q.
Penelitian ini diuji dengan menggunakan analisis regresi linier berganda
dengan bantuan program SPSS versi 22 dan Microsoft Excel. Sampel yang
digunakan dalam penelitian ini adalah perusahaan sektor makanan dan minuman
tahun 2018-2022 yang diperoleh dari website IDX dan website masing-masing
perusahaan. Metode pengumpulan sampel menggunakan metode purposive
sampling.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa efektivitas dewan komisaris
berpengaruh positif terhadap nilai perusahaan, sedangkan efektivitas komite audit
tidak berpengaruh terhadap nilai perusahaan. Efektivitas dewan komisaris
berpengaruh positif terhadap kinerja keuanga dan kinerja keuangan berpengaruh
positif terhadap nilai perusahaan. Kinerja keuangan memediasi hubungan antara
efektivitas dewan komisaris dan nilai perusahaan (partial mediation).
Implikasi dari penelitian ini adalah memberikan informasi tambahan
penjelasan mengenai agency theory yang menyatakan bahwa masalah keagenan
yang timbul dapat diminimalisir oleh penerapan mekanisme corporate
governance diantaranya melalui efektivitas dewan komisaris dan efektivitas
komite audit yang bertugas untuk menjamin kepentingan stakeholders yang
berfungsi melakukan pengawasan kepada manajemen sehingga dapat bertindak
viii
ix
sesuai kepentingan perusahaan dalam meningkatkan kinerja dan nilai perusahaan.
Selain itu penelitian ini juga mengkonfirmasi signaling theory, bahwa informasi
yang diberikan perusahaan mengandung sinyal positif atau negatif tetap akan
direspon oleh pihak investor dan pasar secara keseluruhan sebab informasi ini
dapat membantu dalam memandang prospek perusahaan serta dalam membuat
keputusan investasi. Selain itu hasil penelitian ini diharapkan dapat berimplikasi
dalam peningkatan peranan dewan komisaris dan komite audit dalam penerapan
corporate governance yang lebih maksimal sehingga dapat menghasilkan dan
meningkatkan kinerja keuangan yang mengarah kepada profitabilitas dan nilai
perusahaan supaya nantinya dapat direspon oleh pengguna laporan keuangan.
Keterbatasan dalam penelitian ini yaitu beberapa sampel pada perusahaan
sektor makanan dan minuman baru melakukan IPO (initial public offering) diatas
tahun 2018 sehingga dari 47 jumlah perusahaan sektor makanan dan minuman,
hanya 21 sampel perusahaan yang sudah terlebih dahulu melakukan IPO (initial
public offering) dibawah tahun 2018 sehingga dari segi jumlah sampel menjadi
berkurang dan mengakibatkan hasil penelitian menjadi kurang maksimal.
Kata Kunci: Dewan Komisaris, Komite Audit, Kinerja Keuangan, Nilai
Perusahaan