STRATEGI PENGEMBANGAN USAHA PABRIK MINYAK KELAPA SAWIT (STUDI KASUS PADA PT. AGRICINAL KABUPATEN BENGKULU UTARA)

Usaha industri pengolahan hasil perkebunan merupakan kegiatan pengolahan
yang bahan baku utamanya hasil perkebunan untuk memperoleh nilai tambah. Proses
industrialisasi merupakan bidang kegiatan untuk meningkatkan kesejahteraan hidup yang
lebih tinggi dan taraf hidup yang lebih tinggi. Oleh karena itu, konsep pembangunan
sering dikaitkan dengan proses industrialisasi.
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis faktor internal dan eksternal apa saja
yang mendukung pengembangan usaha Pabrik Minyak Kelapa Sawit (PMKS) serta
merumuskan strategi yang tepat dalam pengembangan usaha. Metode penentuan sampel
menggunakan purposive sampling berjumlah 2 responden dari bagian PMKS PT. Agricinal,
dan metode accidental sampling berjumlah 10 responden di luar lingkungan pabrik.
Teknik analisis data yang digunakan yaitu kualitatif dengan menggunakan metode berfikir
induktif serta analisis data digunakan analisis SWOT untuk merumuskan strategi
alternatif untuk pengembangan usaha Pabrik Minyak Kelapa Sawit kelapa sawit di PT.
Agricinal, dan QSPM untuk memberikan penilaian dari responden untuk mengeutamakan
strategi alternatif yang akan diberikan untuk pengembangan usaha Pabrik Minyak Kelapa
Sawit di PT. Agricinal.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa posisi usaha PMKS terletak pada kuadran I
(agresif) sehingga alternatif strategi yang diberikan berfokus pada penerapan strategi
Strength dan Opportunity (SO). Adapun rumusan strategi yang direkomendasikan dengan
QSPM mengetahui strategi alternatif mana yang diutamakan untuk pengembangan usaha
Pabrik Minyak Kelapa Sawit di PT. Agricinal yaitu memperluas pasar dengan menjual
produk sampingan yang tersedia.
Kata kunci: PMKS, Strategi Pengembangan Usaha, SWOT,QSPM)