IDENTIFIKASI PATAHAN LOKAL MENGGUNAKAN DATA MIKROTREMOR DI DAERAH KEPAHIANG

Kepahiang merupakan salah satu Kabupaten di Provinsi Bengkulu yang termasuk
ke dalam jalur sesar sumatera yang sampai saat ini aktif. Dengan adanya sesar aktif
tersebut menjadikan Kabupaten Kepahiang rawan terhadap bencana gempa bumi.
Kabupaten Kepahiang memerlukan upaya untuk mengurangi dampak bencana
gempa bumi, salah satunya adalah memetakan situs batuan untuk menyusun
rencana tata ruang wilayah. Penelitian ini bertujuan untuk menghasilkan kecepatan
gelombang geser (Vs) pada patahan lokal serta menentukan daerah rawan gempa
bumi di Kepahiang berdasarkan karakteristik tanah dari nilai kecepatan gelombang
geser (Vs). Pengukuran data mikrotremor dilakukan sebanyak 30 titik dengan jarak
titik ± 100 meter. Pengolahan data mikrotremor menggunakan software geopsy
untuk membuat kurva HVSR yang selanjutnya dilakukan proses inversi dengan
software HV-inv Beta untuk memperoleh perlapisan nilai Vs yang diperoleh dibuat
secara 2D dengan menggunakan software surfer dari kedalaman 0-50 meter. Nilai
frekuensi dominan (f0) dan faktor amplifikasi (A0) diperoleh dengan metode kurva
Horizontal to Vertical Spectral Ratio (HVSR). Nilai kecepatan gelombang geser
diperoleh dengan iversi mikrotremor HVSR. Dari hasil penelitian diperoleh nilai
frekuensi dominan berkisar antara 1,24 Hz – 27,49 Hz, Amplifikasi berkisar 2,49 –
6,80 sementara nilai kecepatan gelombang geser (Vs) berkisar 216,38 m/s – 1037,98
m/s yang terdiri dari 3 sampai 4 lapisan. Jenis tanah didominasi alluvium dan hard
sandy gravel sebagai lapisan penutup dengan variasi ketebalan dari 10 – 50 meter.
Kata Kunci : Amplifikasi (A0), Frekuensi dominan (f0), Geopsy, HVSR,
Inversi, Mikrotremor, Patahan Lokal, Vs.