VARIABILITAS TINGGI GELOMBANG LAUT PERMUKAAN YANG BERKAITAN DENGAN ANGIN MONSUN DI PERAIRAN BARAT SUMATRA

SUSANTO, ARIFAI and Liza, Lidiawati and Chandra, kurniawan (2024) VARIABILITAS TINGGI GELOMBANG LAUT PERMUKAAN YANG BERKAITAN DENGAN ANGIN MONSUN DI PERAIRAN BARAT SUMATRA. Other thesis, Universitas Bengkulu.

[thumbnail of Thesis] Archive (Thesis)
Ok-ARIFAI SUSANTO.NPM F1C019015_ Kimia.pdf - Bibliography
Restricted to Repository staff only
Available under License Creative Commons GNU GPL (Software).

Download (6MB)

Abstract

Perairan Barat Sumatra termasuk dalam wilayah timur Samudra Hindia yang
berinteraksi langsung dengan laut lepas, terletak diantara Benua Asia dan Benua
Australia sehingga terjadi fenomena pola angin musiman Asia-Australia yang
sangat berpengaruh terhadap terjadinya gelombang, sehingga mempengaruhi
kegiatan nelayan dan pelayaran. Penelitian ini untuk mengetahui pengaruh
kecepatan angin monsun terhadap variabilitas tinggi gelombang laut permukaan di
perairan Barat Sumatra. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data
sekunder berupa data angin dan data gelombang selama 10 tahun terakhir (2012-
2022). Data angin diperoleh dari website marine copernicus dan data gelombang
laut di peroleh dari website ECMWF. Analisis hasil yang digunakan dalam
penelitian ini ialah analisis deskriptif dan kuantitatif. Analisis deskriptif
berdasarkan pola pergerakan angin monsun yang dihasilkan dari display Software
GrADS. Fungsi data yang diolah menggunakan Software GrADS untuk
mendapatkan gambaran pola variabilitas angin monsun di wilayah perairan barat
Sumatra yang dihubungkan dengan variabilitas tinggi gelombang permukaan.
Proses perhitungan menggunakan software panoply untuk mendapatkan nilai
kuantitatif kecepatan angin dan ketinggian gelombang yang selanjutnya hasil dari
software panoply diperoleh kecepatan angin maksimum sebesar 9 m/s dan tinggi
gelombang signifikan sebesar 2,5 m terjadi pada bulan Agustus 2019 sedangkan
kecepatan angin minimum sebesar 1 m/s - 3 m/s dan tinggi gelombang minimum
sebesar 0,7 m - 1,4 m terjadi pada bulan Maret 2016. Hubungan kecepatan angin
dan ketinggian gelombang laut dilihat dari data yang diperoleh, semakin tinggi
kecepatan angin yang terjadi maka semakin tinggi gelombang laut yang terjadi,
sebaliknya semakin rendah kecepatan angin maka semakin rendah juga gelombang
laut yang terjadi.
Kata Kunci : Angin Monsun, Gelombang Laut Permukaan, Monsun Barat Laut,
Monsun Tenggara, Perairan Barat Sumatra.

Item Type: Thesis (Other)
Subjects: Q Science > QD Chemistry
Divisions: Faculty of Math & Natural Science > Department of Chemistry Science
Depositing User: Oka Ariani S.IPust
Date Deposited: 17 Sep 2025 04:44
Last Modified: 17 Sep 2025 04:44
URI: https://repository.unib.ac.id/id/eprint/24977

Actions (login required)

View Item
View Item