Halimah, Halimah and Ridwan, Nurazi (2024) ANALISIS KUALITAS LAPORAN KEUANGAN SEBELUM DAN SAAT PANDEMI COVID-19 PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA. Other thesis, Universitas Bengkulu.
![Thesis [thumbnail of Thesis]](https://repository.unib.ac.id/style/images/fileicons/archive.png)
HALIMAH_C1B019058_SKRIPSI - halimah ims.pdf - Bibliography
Restricted to Repository staff only
Available under License Creative Commons GNU GPL (Software).
Download (3MB)
Abstract
Kualitas laporan keuangan merupakan kriteria persyaratan laporan akuntansi
keuangan yang dianggap dapat memenuhi keinginan para pemakai atau pembaca
laporan keuangan. Ukuran kualitas laporan keuangan perusahaan dapat dilihat
dengan menganalisis laporan keuangan yang disajikan. Pandemi Covid-19 yang
telah mempengaruhi berbagai aspek kehidupan termasuk dunia bisnis, penelitian
ini mencoba untuk memahami bagaimana kondisi eksternal yang tidak terduga
seperti pandemi dapat mempengaruhi kualitas laporan keuangan perusahaan. Hal
ini penting untuk membantu pemangku kepentingan dalam mengambil keputusan
yang tepat berdasarkan informasi keuangan yang akurat dan dapat dipercaya,
terutama dalam situasi yang tidak pasti seperti pandemi Covid-19.
Berdasarkan hal tersebut maka rumusan masalah dalam penelitian ini adalah
apakah terdapat perbedaan kualitas laporan keuangan pada perusahaan
manufaktur sebelum pandemi covid-19 dan saat pandemi covid-19. Tujuan
penelitian ini adalah mengetahui perbedaan kualitas laporan keuangan sebelum
dan saat pandemi covid-19 pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa
Efek Indonesia jika dilihat dari Rasio Penghindaran kerugian/loss avoidance ratio
(LAR) yang diproksikan pada Return On Asset, Rasio penghilangan penurunan
laba/profit decline avoidance ratio (PDAR) yang diproksikan pada perubahan laba
bersih terhadap total aset tahun sebelumnya, Rasio akrual/accruals ratio (AR),
dan Rasio fee audit/Audit fee Ratio (AFR).
Penelitian ini didasarkan teori keagenan yang merupakan hubungan antara
pemegang saham sebagai prinsipal dan manajemen sebagai agen. Oleh sebab itu,
menggunakan pendekatan kuantitatif yang berbentuk komparatif. Populasi dalam
penelitian ini adalah perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek
Indonesia tahun 2017-2022. Pemilihan sampel menggunakan teknik purposive
sampling. Sampel yang terpilih sebanyak 79 perusahaan didapat dari kriteria yaitu
perusahaan yang bertahan dalam kurun waktu 2017-2022, perusahaan manufaktur
yang sudah tidak terdaftar di bursa efek indonesia secara berturut-turut periode
2017-2022, perusahaan manufaktur yang tidak merilis annual report secara
berturut-turut periode 2017-2022, perusahaan manufaktur yang tidak merilis
annual report secara berturut-turut periode 2017-2022 dan perusahaan yang tidak
x
sesuai dengan variabel penelitian. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan
metode dokumentasi yang diambil dari website Bursa Efek Indonesia dan website
perusahaan. Analisis data yang digunakan yaitu statistik deskriptif, uji normalitas,
uji beda Wilcoxon Signed Rank Test, dan diolah menggunakan program SPSS
versi 25.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa Rasio penghilangan penurunan laba/profit
decline avoidance ratio (PDAR) dan Rasio akrual/accruals ratio (AR) tidak
terdapat perbedaan kualitas laporan keuangan sebelum dan saat pandemi covid-
19. Sedangkan Rasio Penghindaran kerugian/loss avoidance ratio (LAR) dan
Rasio fee audit/Audit fee Ratio (AFR) terdapat perbedaan kualitas laporan
keuangan sebelum dan saat pandemi covid-19. Semakin tinggi rasio maka
menandakan semakin tinggi pula manajemen laba dalam kelompok perusahaan
yang dinamis. Semakin kecil rasio akrual maka, semakin berkurang manajemen
laba. Fee audit yang semakin tinggi akan menghasilkan kualitas audit yang tinggi,
karena semakin luas prosedur audit sehingga hasil audit akan akurat dan
dipercaya.
Kesimpulan dari penelitian ini yaitu nilai rasio Rasio Penghindaran kerugian/loss
avoidance ratio (LAR), Rasio penghilangan penurunan laba/profit decline
avoidance ratio (PDAR), Rasio akrual/accruals ratio (AR), dan Rasio fee
audit/Audit fee Ratio (AFR) semakin tinggi dalam kualitas laporan keuangan, hal
ini dapat mengindikasikan adanya praktik-praktik yang meragukan dalam
manajemen laporan keuangan perusahaan. Saran dalam penelitian diharapkan
perusahaan lebih meningkatkan kualitas laporan keuangan yaitu dengan cara
mengurangi sebagian aset yang kurang produktif khususnya di masa pandemi,
sehingga kemampuan perusahaan untuk meningkatkan keuntungannya di masa
mendatang lebih baik. Diharapkan agar penelitian ini dijadikan acuan bagi peneliti
selanjutnya.
Kata Kunci: Quality of financial reporting, loss avoidance ratio, profit decline
avoidance ratio, accruals ratio, Audit fee Ratio
Item Type: | Thesis (Other) |
---|---|
Subjects: | H Social Sciences > H Social Sciences (General) |
Divisions: | Faculty of Economy > Department of Management |
Depositing User: | 56 nanik rahmawati |
Date Deposited: | 17 Sep 2025 07:03 |
Last Modified: | 17 Sep 2025 07:03 |
URI: | https://repository.unib.ac.id/id/eprint/24994 |