STUDI NILAI KECEPATAN GELOMBANG GESER (VS) PERLAPISAN BATUAN DAN PERUBAHAN GARIS PANTAI BENGKULU TENGAH

Garis pantai Bengkulu Tengah mengalami pergeseran akibat aktivitas gelombang
laut Samudra Hindia. Pergeseran tersebut secara umum dipengaruhi oleh kekuatan
gelombang laut dan batuan di garis pantai. Penelitian ini bertujuan untuk
mengetahui perlapisan batuan di sepanjang pantai Bengkulu Tengah berdasarkan
nilai kecepatan gelombang geser (Vs) dan besarnya pergeseran garis pantai
Bengkulu Tengah. Pengambilan data mikrotremor menggunakan Seismometer
PASI Gemini Mod-2 di 27 titik sepanjang pesisir Pantai Bengkulu Tengah,
sedangkan data pergeseran garis pantai berdasarkan google earth. Pengolahan data
mikrotremor diawali dengan geopsy untuk mendapatkan kurva HVSR yang
dilanjutkan dengan inversi HVSR dengan HV-Inv Beta. Hasil penelitian
menunjukkan bahwa nilai kerentanan seismik (Kg) berkisar antara 0,54-30,69, nilai
frekuensi dominan (f0) berkisar antara 1,00-8,22 Hz, nilai amplifikasi tanah (A0)
berkisar antara 1,81-5,54, dan kecepatan gelombang geser (Vs) perlapisan batuan
berkisar antara 168 m/s-598 m/s. Berdasarkan data pergeseran garis pantai di
sebagian wilayah mengalamai abrasi, sebagian lainnya mengalami akresi, peristiwa
tersebut diduga karena akibat struktur lapisan serta jenis material penyusunnya
yang berbeda-beda atau karena endapan sedimen dipermukaan yang terbawa oleh
arus laut dan muara sungai. Berdasarkan besar nilai Vs perlapisan jenis materialnya
adalah lumpur lembut, pasir kering, dan lempung. Kecepatan gelombang geser
hingga kedalaman 30 meter berkisar antara 123 m/s – 1515 m/s dan berdasarkan
nilai tersebut diduga struktur lapisan batuan bawah permukaan bahwa daerah
Bengkulu Tengah memiliki kelas situs batuan berdasarkan nilai Vs30 yaitu C dan D.
Kata kunci : Garis pantai, Vs30, Nilai Kg, Metode HVSR, Citra satelit, Mikrotremor