BALANCING ROTOR OVERHUNG DENGAN MENGGUNAKAN METODE TIGA MASSA COBA BERDASARKAN SINYAL GETARAN

Sistem rotor overhung merupakan konstruksi suatu mesin dimana rotor atau disk
terletak pada ujung poros. Sistem seperti ini sering mengalami kerusakan yang
diakibatkan oleh kondisi unbalance. Untuk menyelesaikan masalah unbalance
dengan cepat dan tepat, balancing metode tiga massa coba adalah salah satu metode
yang dapat digunakan. Pada penelitian ini membahas mengenai proses balancing
menggunakan metode tiga massa coba berdasarkan sinyal getaran. Dengan
menggunakan analisis sinyal getaran, proses balancing ini dapat mengetahui
beberapa karakteristik getaran unbalance yang terjadi pada sistem rotor overhung.
Setelah dilakukan proses balancing diharapkan getaran unbalance tersebut bisa
berkurang. Pemodelan rotor unbalance pada penelitian ini menggunakan massa
unbalance dengan berat sebesar 7 gr, 12 gr, dan 17 gr. Sedangkan proses balancing
menggunakan massa coba seberat 5 gr yang ditempatkan secara bergantian pada
tiga titik berbeda antara lain 00
, 1200
, dan 2400
dengan membandingkan nilai tinggi
amplitudo yang dihasilkan dari masing – masing titik tersebut. Berdasarkan hasil
penelitian bahwa getaran yang diakibatkan oleh penambahan massa unbalance 17
gr akan menimbulkan satu puncak amplitudo pada 1x rpm dengan rata – rata sebesar
8,584 mm/s
2
pada frekuensi 33,509 Hz ketika diputar di 2000 rpm. Setelah dilakukan
proses balancing, amplitudo akibat unbalance tersebut menjadi berkurang dengan
rata – rata amplitudo sebesar 0,517
mm/s
2
, dengan menempatkan massa
penyeimbang seberat 17 gr pada posisi yang telah dianalisis menggunakan metode
balancing tiga massa coba. Dengan hal ini balancing rotor overhung menggunakan
metode tiga massa coba berdasarkan sinyal getaran cukup berhasil membuat rotor
overhung yang sebelumnya dalam kondisi unbalance menjadi balance kembali.
Kata Kunci : Balancing, Unbalance, Overhung, Massa.