DEBORA, BELARIA NAINGGOLAN and Herlita, Eryke and Benget, H. Simatupang (2024) KAJIAN PUTUSAN NOMOR 789/Pid.B/2022/PN.Jkt.Sel DALAM KASUS PEMBUNUHAN BERENCANA NOFRIANSYAH YOSUA HUTABARAT. Other thesis, Universitas Bengkulu.
![Thesis [thumbnail of Thesis]](https://repository.unib.ac.id/style/images/fileicons/text.png)
Skripsi Debora Belaria Nainggolan - Debora Belaria Nainggolan.pdf - Bibliography
Restricted to Repository staff only
Available under License Creative Commons GNU GPL (Software).
Download (1MB)
Abstract
Putusan pengadilan Tinggi Jakarta Selatan Nomor
789/Pid.B/2022/Pn.Jkt.Sel atas nama Richard Eliezer Pudihang Lumiu dalam
kasus pembunuhan berencana menciderai rasa keadilan, kepastian, kemanfaatan
hukum dikarenakan penjatuhan pidana oleh hakim tidak proporsional sesuai
dengan besar kesalahan pelaku. Pelaku yang memenuhi semua unsur delik
dipidana jauh lebih ringan dari pada pelaku yang hanya turut serta (medepleger)
hal ini tentu tidak mencerminkan keadilan hukum. Tidak mencerminkan kepastian
hukum dimana Undang-Undang dapat dikalahkan oleh Surat Edaran Mahkamah
Agung yang menjadikan Richard Eliezer Pudihang Lumiu sebagai pelaku yang
bekerja sama dengan aparat penegak hukum dalam mengungkap kasus (Justice
Collabolator) yang jelas dilihat dari teori deelneming Richard Eliezer Pudihang
Lumiu tidaklah dapat dikatakan sebagai Justice Collabolator karena Richard
Eliezer Pudihang Lumiu merupakan (Pleger) pelaku yang memenuhi semua unsur
delik. Tidak tercapainya kemanfaatan hukum bagi sebanyak-banyaknya orang,
kesalahan terdakwa dengan pertimbangan hakim yang tidak mencerminkan tujuan
hukum itu sendiri. Penelitian ini menggunakan metode penelitian hukum normatif
dengan menggunakan pendekatan kasus/putusan. Penelitian ini memiliki bahan
hukum primer, sekunder dan tersier yang dikumpulkan dengan melakukan
penelusuran dan studi dokumen, baik melalui toko-toko buku, perpustakaan dan
media internet, serta media dan tempat-tempat lainnya yang mengeluarkan serta
menyimpan arsip yang berkenaan dengan permasalahan penelitian yang kemudian
ditulis dalam bentuk uraian secara sistematis, logis dan rasional serta dianalisis
secara kualitatif. Adapun hasil yang diperoleh adalah bahwa, penjatuhan pidana
pada putusan Nomor 789/Pid.B/2022/Pn.Jkt.Sel yang dijatuhkan oleh majelis
hakim tidak proporsional dengan kesalahan yang dilakukan terdakwa, karena
terdakwa terbukti secara sah dan meyakinkan melakukan tindak pidana
pembunuhan berencana sebagai pelaku yang mengeksekusi mati korban dengan
memenuhi semua unsur delik tetapi dihukum lebih ringan dari pelaku yang hanya
ikut membantu serta terdakwa adalah seorang aparat penegak hukum yang
seharusnya dijadikan sebagai alasan pemberat dalam penjatuhan pidananya.
Pertimbangan hukum hakim dalam kasus ini tidak mencerminkan tujuan hukum
itu sendiri. Dengan ini dapat dikatakan bahwa putusan Nomor
789/Pid.B/2022/Pn.Jkt.Sel tidak mencapai tujuan hukum.
Kata Kunci: Pembunuhan Berencana, Studi Putusan, Keadilan.
Item Type: | Thesis (Other) |
---|---|
Subjects: | K Law > K Law (General) |
Divisions: | Faculty of Law > Department of Law Science |
Depositing User: | Irma Rohayu, S.IPust |
Date Deposited: | 17 Sep 2025 08:06 |
Last Modified: | 17 Sep 2025 08:06 |
URI: | https://repository.unib.ac.id/id/eprint/25058 |