PENGARUH STRUKTUR KEPEMILIKAN DAN KENDALA KEUANGAN TERHADAP FINANCIAL DISTRESS YANG DIMODERASI OLEH VOLATILITAS RETURN SAHAM

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh struktur kepemilikan
dan kendala keuangan terhadap financial distress dengan moderasi volatilitas
return saham. Financial distress diukur menggunakan model Grover (G-Score),
sedangkan struktur kepemilikan mencakup kepemilikan manajerial dan
institusional. Kendala keuangan diukur melalui rasio debt to equity ratio dan
current ratio. Penelitian menggunakan data sekunder dari laporan keuangan
perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada periode
2021-2023, dengan jumlah sampel sebanyak 165 perusahaan yang dipilih
menggunakan metode purposive sampling. Penelitian ini merupakan penelitian
kuantitatif yang dianalisis menggunakan regresi logistik dengan bantuan software
EViews.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa kepemilikan institusional
berpengaruh negatif dan signifikan terhadap financial distress, sedangkan
kepemilikan manajerial tidak memiliki pengaruh signifikan. Rasio debt to equity
tidak terbukti signifikan dalam mempengaruhi financial distress, dan current ratio
berpengaruh negatif dan signifikan terhadap financial distress. Volatilitas return
saham tidak mampu memoderasi pengaruh kepemilikan institusional, kepemilikan
manajerial, rasio debt to equity maupun current ratio terhadap financial distress.
Penelitian ini memberikan kontribusi teoritis pada teori sinyal dan teori
stakeholder serta dapat menjadi referensi bagi penelitian di masa mendatang.
Keterbatasan penelitian ini terletak pada subjektivitas dalam pengukuran variabel
kepemilikan dan terbatasnya data terkait variabel moderasi. Saran dalam
penelitian ini adalah peneliti dapat menggunakan alat ukur yang lebih baik dalam
pengukuran variabel moderasi yang lebih baik dari volatilitas return saham, serta
mempertimbangkan variabel lainnya yang belum diuji pada penelitian ini.