IDENTIFIKASI DAN PEMETAAN RISIKO PRODUKSI YOGHURT DENGAN PENDEKATAN FMEA (FAILURE MODE AND EFFECT ANALYSIS) (STUDI KASUS: RUMAH BABE BENGKULU)

Ompusunggu, Clarissa Aprilian and Meizul, Zuki and Evanila, Silvia (2024) IDENTIFIKASI DAN PEMETAAN RISIKO PRODUKSI YOGHURT DENGAN PENDEKATAN FMEA (FAILURE MODE AND EFFECT ANALYSIS) (STUDI KASUS: RUMAH BABE BENGKULU). Other thesis, Universitas Bengkulu.

[thumbnail of Thesis] Archive (Thesis)
SKRIPSI_Clarissa Aprilian Ompusunggu - Clarissa Aprilian Ompusunggu.pdf - Bibliography
Restricted to Repository staff only
Available under License Creative Commons GNU GPL (Software).

Download (2MB)

Abstract

Susu merupakan salah satu sumber protein hewani yang bergizi tinggi. Akan tetapi,
susu memiliki kelemahan yaitu mudah mengalami kerusakan dan umur simpannya yang
relatif singkat. Yoghurt adalah produk fermentasi atau pembusukan yang melibatkan peran
mikroorganisme yaitu bakteri yaitu Lactobacillus bulgaricus dan Streptococus
thermopillus. Proses produksi sangat penting untuk menghasilkan produk yang lebih baik,
karena pada proses produksi semua bahan diolah sesuai dengan prosedural CPPOB untuk
menjaga kualitas bahan baku agar tetap memiliki gizi yang baik. Rumah BABE Yoghurt
adalah salah satu usaha yang tidak terlepas dari risiko yang terjadi dalam proses produksi.
Hanya dengan perhatian yang memadai, melalui analisis dan diagnosis yang tepat
diharapkan akan bisa memprediksi lebih tepat kemungkinan risiko yang terjadi, sehingga
akan dapat meminimalkan kerugian dari risiko tersebut bila hal-hal yang tidak diharapkan
terjadi (Opan et al., 2020)
Penelitian ini menggunakan metode observasi, wawancara, dan penyebaran
kuesioner dengan data yang diperlukan adalah data sekunder dan data primer. Penelitian ini
bertujuan untuk mengidentifikasi dan memetakan risiko kritis apa saja yang terjadi pada
proses produksi yoghurt di Rumah BABE Kota Bengkulu. Penelitian ini dilaksanakan pada
Januari – Februari 2024. Metode yang digunakan yaitu analisis FMEA (Failure Mode and
Effects Analysis). Tahapan penelitian dimulai dengan mendeksripsikan produk, menyusun
diagram alir proses produksi, mengidentifikasi risiko produksi, menilai risiko melalui
analisis FMEA, lalu memetakan risiko kritis proses produksi.
Hasil penelitian melalui penerapan FMEA pada kegiatan produksi yoghurt
ditemukan 5 risiko kritis diatas nilai Risk Priority Number (RPN) dan Risk Score Value
(RSV) yang sering terjadi dan berdampak pada proses produksi yoghurt Rumah BABE
Bengkulu yaitu susu terkontaminasi jamur, rasa yoghurt pahit, peralatan terdapat jamur,
produk lebih cepat rusak selama masa penyimpanan, dan rasa, warna, dan aroma susu tidak
normal. Tindakan perbaikan yang dilakukan yaitu mengganti pemasok susu yang lebih
dekat dengan kota Bengkulu, memeriksa kembali peralatan sebelum digunakan dan
memperbaiki mutu produk.

Item Type: Thesis (Other)
Subjects: S Agriculture > S Agriculture (General)
Divisions: Faculty of Agriculture > Department of Industrial Technology of Agriculture
Depositing User: Sugiarti, S.IPust
Date Deposited: 17 Sep 2025 08:28
Last Modified: 17 Sep 2025 08:54
URI: https://repository.unib.ac.id/id/eprint/25085

Actions (login required)

View Item
View Item