KARAKTERISTIK THERMAL MEDIA PENYIMPAN DAN PENGHANTAR PANAS PADA TUNGKU BIOMASSA (MP3GB)

Rajagukguk, Rismon and Bosman, Sidebang and Yuwana, Yuwana (2024) KARAKTERISTIK THERMAL MEDIA PENYIMPAN DAN PENGHANTAR PANAS PADA TUNGKU BIOMASSA (MP3GB). Other thesis, Universitas Bengkulu.

[thumbnail of This] Archive (This)
SKRIPSI_RISMON RGG_E1G019044 - rismon rajagukguk.pdf - Bibliography
Restricted to Repository staff only
Available under License Creative Commons GNU GPL (Software).

Download (2MB)

Abstract

Alat pengering mekanis adalah alat pengering yang bekerja secara mekanis atau
menggunakan panas buatan dan tidak memerlukan panas matahari sehingga tidak
tergantung terhadap cuaca, pengeringan dapat dilakukan pada ruangan yang tertutup dan
tingkat kekeringan lebih terkontrol. Salah satu upaya yang dilakukan dalam mengurangi
besarnya kehilangan panas dan mendapatkan media penyimpanan dan penghantar panas
yang lebih efisien dan ramah lingkungan, sehingga diciptakan suatu alat untuk mengatasi
hal tersebut yaitu alat pengering biomassa tungku MP3GB (Media penyimpan, Penghantar
Panas dan Penyerap Gas Berbahaya). Tungku MP3GB menggunakan batu apung, batu
koral, zeolite dan arang aktif sebagai media peyimpan dan penghantar panas dimana
memanfaatkan hasil gas buang dari pembakaran kayu. Tujuan dari penelitian ini adalah
menentukan panas dan karakteristik kecepatan udara, kelembaban relatif, panas yang
tersimpan dan debit udara panas terhadap jumlah pasokan bahan bakar kayu.
Rancangan penelitian yang digunakan pada penelitian ini adalah Rancangan Acak
Lengkap (RAL), dengan 5 taraf perlakuan dan 3 kali ulangan. Perlakuan yang diterapkan
yaitu dengan pembakaran kayu 5 kg (T1), pembakaran kayu 10 kg (T2), pembakaran kayu
15 kg (T3), Pembakaran kayu 20 kg (T4), pembakaran kayu 25 kg (T5). Setiap perlakuan
diulangi sebanyak 3 kali ulangan sehingga didapat 15 unit percobaan. Parameter
pengamatan meliputi parameter pengamatan terhadap suhu, kelembapan relatif dan
kecepatan udara.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa pasokan bahan bakar kayu berpengaruh nyata
terhadap panas yang dihasilkan. Panas paling rendah hingga paling tingi pada tungku
pembakaran adalah sebesar 95,96 °C pada pembakaran 5 kg dan 275,9 °C pada
pembakaran 25 kg, pada MP3GB didapatkan panas sebesar 40,14 °C pada pembakaran 5
kg dan 72,77 °C pada pembakaran 25 kg, pada plenum didapatkan panas sebesar 30,6 °C
pada pembakaran 5 kg dan 33,55 °C pada pembakaran 25 kg.
Pasokan bahan bakar kayu berpengaruh nyata terhadap kecepatan udara dan kelembapan
relative dengan kecepatan udara berdasarkan jumlah pasokan bahan bakar didapatkan hasil
paling rendah pada perlakuan 5 kg sebesar 0 m/s dan yang paling tinggi pada perlakuan 25
kg sebesar 0,14 m/s dan Kelembapan relative berdasarkan jumlah pasokan bahan bakar
didapatkan hasil paling rendah pada perlakuan 25 kg sebesar 52,04 % dan paling tinggi
pada perlakuan 5 kg sebesar 65,93 %. Panas yang tersimpan pada media berdasarkan
pasokan bahan bakar yang digunakan pada setiap media yang paling tinggi adalah dengan
pasokan bahan bakar kayu 25 kg, yaitu pada batu koral sebesar 2.730.960 joule, pada
Zeolit sebesar 1.706.000 joule, pada Batu apung sebesar1.194.795 joule dan pada Arang
aktif sebesar 568.950 joule. Debit udara panas yang paling tinggi berdasarkan pasokan
bahan bakar yang digunakan adalah pada perlakuan 25 kg bahan bakar kayu dengan hasil
sebesar 0,022 m3
/s dan debit udara panas yang paling rendah adalah pada perlakuan 5 kg
dengan hasil 0 m
3
/s

Item Type: Thesis (Other)
Subjects: S Agriculture > S Agriculture (General)
Divisions: Faculty of Agriculture > Department of Industrial Technology of Agriculture
Depositing User: Sugiarti, S.IPust
Date Deposited: 17 Sep 2025 08:46
Last Modified: 17 Sep 2025 08:56
URI: https://repository.unib.ac.id/id/eprint/25090

Actions (login required)

View Item
View Item

slot gacor terbaik

slot gacor terpercaya

Situs Resmi Bisawd

slot gacor 4d

Slot Terpercaya

Slot Gacor bet 200