PENGARUH PENAMBAHAN BIOAKTIVATOR ORGADEC DALAM PEMBUATAN PUPUK CAIR DENGAN BAHAN BAKU LIMBAH CAIR KELAPA SAWIT

Batoan. B, Roseno Van and Lukman, Hidayat and Ika, Gusriani (2024) PENGARUH PENAMBAHAN BIOAKTIVATOR ORGADEC DALAM PEMBUATAN PUPUK CAIR DENGAN BAHAN BAKU LIMBAH CAIR KELAPA SAWIT. Other thesis, Universitas Bengkulu.

[thumbnail of Thesis] Archive (Thesis)
SKRIPSI_ROSENO VAN BATOAN. B_E1G019090 - Roseno Van B.pdf - Bibliography
Restricted to Repository staff only
Available under License Creative Commons GNU GPL (Software).

Download (2MB)

Abstract

LCPKS merupakan salah satu jenis limbah organik agroindustri berupa air, minyak
dan padatan organik yang berasal dari hasil samping proses pengolahan tandan buah segar
kelapa sawit untuk menghasilkan Crude Palm Oil (CPO). Limbah cair pabrik kelapa sawit
mengandung unsur hara esensial yang berpotensi dimanfaatkan sebagai pupuk melalui land
application dalam rangka meningkatkan kualitas lahan pertanian. Bioaktivator yang sering
digunakan dalam meningkatkan aktivitas proses composting pupuk organik cair adalah
EM-4 dan orgadec. Organic Decomposer (orgadec) adalah bioaktivator pengomposan
dengan bahan mikroba asli Indonesia yang diproduksi Lembaga Riset Perkebunan
Indonesia (LRPI). Pupuk organik cair adalah larutan dari hasil pembusukan bahan-bahan
organik, hewan atau tumbuhan yang sudah mengalami fermentasi dan bentuk produknya
berupa cairan dengan kandungan di dalamnya maksimum 5%. Tujuan dari penelitian ini
adalah untuk menentukan pengaruh penambahan bioaktivator orgadec dalam berbagai
persentase terhadap kandungan C-organik, Nitrogen, Fosfor, Kalium dan C/N pada pupuk
organik cair di hari ke 7, 14, 21 dan mendapatkan kualitas pupuk organik cair
menggunakan bioaktivator orgadec berdasarkan standar pupuk organik.
Rancangan penelitian yang digunakan pada penelitian ini adalah Rancangan Acak
Lengkap (RAL) yang terdiri dari dua faktor dengan 5 taraf perlakuan dan tiga kali ulangan.
Faktor pertama yaitu dosis penambahan orgadec dengan perlakuan yaitu 0% (O0), 10%
(O1), 20% (O2), 30% (O3), 40% (O4). Faktor kedua yaitu lama waktu fermentasi dengan
lama fermentasi 7 hari (H1), 14 hari (H2), 21 hari (H3). Data pengamatan analisis kadar Corganik, Nitrogen, Fosfor, Kalium, C/N dianalisis menggunakan analisis Anova dengan
aplikasi SPSS versi 25 dengan taraf sig=0,05 untuk mengetahui pengaruh antar perlakuan.
Selanjutnya hasil yang menunjukkan adanya pengaruh nyata akan dianalisis uji lanjut
menggunakan Uji DMRT (Duncan’s Multiple Range Test).
Hasil penelitian menunjukkan bahwa penambahan orgadec berpengaruh nyata
terhadap nilai C, N, P, K dan C/N pada pupuk organik cair yang dihasilkan. Nilai unsur
hara pupuk organik cair limbah cair pabrik kelapa sawit (LCPKS) dengan lama fermentasi
7 hari dengan penambahan bioaktivator orgadec 30% adalah C-organik 4,51% Nitrogen
1,54%, Fosfor 0,28%, Kalium 0,55% dan C/N Rasio 2,94%. Nilai unsur hara pupuk
organik cair limbah cair pabrik kelapa sawit (LCPKS) dengan lama fermentasi 14 hari
dengan penambahan bioaktivator orgadec 40% adalah C-organik 3,67%, Nitrogen 1,75%,
Fosfor 0,74%, Kalium 0,78% dan C/N 2,10%. Nilai unsur hara pupuk organik cair limbah
cair pabrik kelapa sawit (LCPKS) dengan lama fermentasi 21 hari dengan penambahan
bioaktivator orgadec 40% adalah C-organik 3,21%, Nitrogen 2,17%, Fosfor 1,35%,
Kalium 1,29% dan C/N 1,48%.
Penambahan Orgadec hari ke 7, 14 dan 21 berpengaruh nyata terhadap nilai C, N,
P, K dan C/N pada pupuk organik cair yang dihasilkan. Semakin lama waktu fermentasi
maka nilai C semakin menurun, nilai N semakin meningkat, nilai P semakin meningkat,
nilai K semakin meningkat dan nilai kadar C/N semakin menurun. Interaksi penambahan
Orgadec dengan lama waktu fermentasi berpengaruh nyata terhadap nilai K dan C/N,
namun berpengaruh tidak nyata terhadap nilai C, N dan P. Hasil penambahan Orgadec 30
% dengan lama waktu fermentasi 7 hari, 14 hari dan 21 hari didapatkan hasil nilai
Nitrogen, Fosfor dan Kalium telah memenuhi standar kualitas pupuk organik SNI 19-7030-
2004, namun hasil yang didapatkan terhadap C-organik dan C/N rasio belum memenuhi
standar kualitas pupuk organik SNI 19-7030-2004.

Item Type: Thesis (Other)
Subjects: S Agriculture > S Agriculture (General)
Divisions: Faculty of Agriculture > Department of Industrial Technology of Agriculture
Depositing User: Sugiarti, S.IPust
Date Deposited: 17 Sep 2025 08:52
Last Modified: 17 Sep 2025 08:54
URI: https://repository.unib.ac.id/id/eprint/25095

Actions (login required)

View Item
View Item