PERTUMBUHAN DAN HASIL TANAMAN PAKCOY (Brassica rapa L.) PADA PEMBERIAN PUPUK ORGANIK LIMBAH SOLID KELAPA SAWIT PADA TANAH ULTISOL

Palkcoy altalu sering dikenal sebagai sawi sendok, merupalkaln tanaman sayuran daun
dari keluarga Bralssicalceale yalng sangat digemari kalrenal kandungan gizi yang tinggi, seperti
vitalmin AL, vitalmin C, kallsium, daln seralt. Tanah Ultisol memiliki kesuburan rendah karena
kandungan bahan organik dan pH yang kurang mendukung, sehingga kurang ideal untuk
pertumbuhan tanaman. Pupuk organik dari limbah solid kelapa sawit, yang kaya unsur hara,
diuji efektivitasnya dalam penelitian ini. Pemberialn pupuk organik limbalh solid kelalpal salwit
dalpalt meningkaltkaln pH talnalh ultisol, kalndungaln balhaln orgalnik, kalpalsitals tukalr kaltion
(KTK), sertal ketersedialaln unsur halral seperti nitrogen (N), fosfor (P), daln kallium (K).
Peningkaltaln pH talnalh dalpalt meningkaltkaln ketersedialaln unsur halral balgi talnalmaln, sehinggal mendukung pertumbuhaln talnalmaln balik.
Penelitian ini bertujuan untuk menentukan dosis optimal pupuk organik limbah solid
kelapa sawit dalam mendukung pertumbuhan dan hasil tanaman pakcoy di tanah Ultisol
Penelitian dilaksanakan pada bulan Agustus sampai bulan September di Zona Pertanian
Terpadu Universitas Bengkulu, Kelurahan Kandang Limun, Kecamatan Muara Bangkahulu.
Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan enam taraf dosis (0,
25, 50, 75, 100, dan 125 g/polybag), yang masing-masing diulang 5 kali sehinggal didalpalt 30
saltualn percobalaln daln malsing-malsing saltualn percobalaln terdiri 3 polybalg sehinggal di peroleh
90 polybalg.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa Pemberian pupuk organik limbah solid kelapa
sawit berpengaruh nyata terhadap bobot akar tanaman pakcoy, dengan perlakuan K2 (50%
pupuk anorganik) setara dengan perlakuan K0 (100% pupuk anorganik) menghasilkan bobot
akar tertinggi. Hal ini diartikan bahwa perlakuan K2 sebesar 50 g/polybag mampu
mengantikan pupuk anorganik 50 % dan memberikan hasil yang terbaik pada pertumbuhan
akar tanaman pakcoy. Efisiensi penggunaan pupuk organik pada perlakuan K2 menunjukan
bahwa limbah solid kelapa sawit dapat menjadi alternatif yang potensial untuk menggantikan
kebutuhan pupuk anorganik, hal ini juga mencermikan kemampuan limbah solid kelapa
sawit dalam menyediakan unsur hara yang cukup untuk pertumbuhan tanaman pakcoy.