RESPON PERTUMBUHAN DAN HASIL KACANG HIJAU (Vigna radiata L) TERHADAP PEMBERIAN PUPUK N DAN PUPUK GUANO WALET DI ULTISOL

Kacang hijau memiliki nilai ekonomi yang tinggi karena kacang hijau dapat
dimanfaatkan menjadi bahan pangan, bahan baku industri dan pakan ternak. Produksi
kacang hijau mengalami penurunan karena penggunaan lahan pertanian sub optimal,
pemberian pupuk N dan pupuk guano walet pada tanah Ultisol dapat meningkatkan
pertumbuhan dan hasil kacang hijau. Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan interaksi
terbaik antara dosis pupuk N dan pupuk guano di Ultisol, menentukan dosis pupuk N dan
guano walet yang terbaik terhadap pertumbuhan dan hasil kacang hijau di ultisol.
Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Juli hingga bulan September 2024 di kelurahan
Kandang Limun, kecamatan Muara Bangkahulu, Kota Bengkulu.
Rancangan yang digunakan dalam penelitian ini adalah rancangan acak kelompok
lengkap (RAKL) terdiri dari 2 faktor. Faktor pertama pupuk N (N) dengan 4 taraf
perlakuan N0:Kontrol, N1: 25 kg ha-1
, N2: 50 kg ha-1
, N3: 75 kg ha-1
. Faktor kedua adalah
guano walet(G) dengan 4 taraf perlakuan G0:Kontrol, G1: 2 ton ha-1
, G2: 4 ton ha-1
, G3: 6
ton ha-1
. Dari perlakuan tersebut diperoleh 16 kombinasi perlakuan, diulang sebanyak 3
kali sehingga diperoleh 48 satuan percobaan. Data yang diperoleh dianalisis secara statistik
menggunakan analisis varian (ANAVA) pada taraf 5 %. Apabila berbeda nyata maka di uji
lanjut dengan Duncan Multiple Range Test (DMRT) taraf 5 %.
Hasil penelitian menunjukan bahwa perlakuan pupuk N 0 kg ha-1
dan pupuk guano
walet 4 ton ha-1 menghasilkan interaksi terbaik pada variabel jumlah bintil akar. Pemberian
pupuk N 75 kg ha-1 memberikan pengaruh nyata terhadap variabel jumlah cabang primer
pada tenaman kacang hijau. Pemberian guano walet 2 ton ha-1 mampu memberikan
pengaruh yang singnifikan terhadap variabel jumlah cabang primer, jumlah polong per
tanaman, bobot kering panen, serta mampu mempercepat umur berbunga dan umur panen
tanaman kacang hijau.