Panjaitan, Amisah Patel and Alnopri, Alnopri and Usman, Siswanto (2025) PENAMPILAN, VARIABILITAS DAN HERITABILITAS KARAKTER AGRONOMIS DAN FISIOLOGIS TANAMAN KOPI ARABIKA (Coffea arabica L.) SUMATRA FASE TANAMAN BELUM MENGHASILKAN 2. Other thesis, Universitas Bengkulu.
![Thesis [thumbnail of Thesis]](https://repository.unib.ac.id/style/images/fileicons/archive.png)
SKRIPSI AMISAH PATEL PANJAITAN_E1J021064 (2) - amisah panjaitan.pdf - Bibliography
Restricted to Repository staff only
Available under License Creative Commons GNU GPL (Software).
Download (1MB)
Abstract
Kopi merupakan komoditas perkebunan yang memiliki nilai ekonomi yang tinggi,
dan berkontribusi terhadap penerimaan devisa negara Indonesia. Pengembangan tanaman
kopi di Indonesia difokuskan untuk meningkatkan proporsi kopi arabika, mengingat
Indonesia merupakan produsen utama kopi robusta, sementara permintaan ekspor global
lebih cenderung untuk kopi arabika. Salah satu cara untuk meningkatkan produksi kopi
arabika adalah dengan melakukan konversi lahan kopi robusta menjadi kopi arabika. Untuk
budidaya kopi arabika, dataran tinggi merupakan habitat yang ideal. Namun, tantangan
dalam memperluas area budidaya di dataran tinggi adalah sebagian besar wilayah tersebut
merupakan hutan lindung. Sebagai solusi, salah satu alternatif adalah mengembangkan
budidaya kopi arabika di dataran rendah. Pentingnya untuk mengetahui informasi mengenai
keragaman dan heritabilitas sebagai upaya perakitan varietas unggul. Penelitian ini
difokuskan pada kopi arabika TBM 2 yang mencakup berbagai aspek penting dari
pertumbuhan dan perkembangan tanaman yaitu variabel agronomis dan fisiologis. Informasi
mengenai karakter agronomi dan fisiologis kopi arabika pada fase TBM 2, khususnya di
dataran rendah masih sangat terbatas.
Penelitian ini bertujuan untuk memprediksi nilai variabilitas dan heritabilitas
karakter agronomis dan fisiologis tanaman kopi arabika Sumatra fase tanaman belum
menghasilkan 2. Penelitian dilakukan dari Maret hingga Juli 2024 di Alnopri Coffee Centre
(ACC) Bentiring Permai, Kecamatan Muara Bangka Hulu, Kota Bengkulu, yang terletak
pada ketinggian sekitar 10 mdpl. Rancangan yang digunakan adalah Rancangan Acak
Kelompok Lengkap (RAKL) dengan perlakuan tunggal, yaitu 9 aksesi kopi Sumatera, yakni
Kopi Karo, Kopi Sidikalang, Kopi Lintong, Kopi Mandailing, Kopi Sipirok, Kopi Tarutung,
Kopi Sigarar Utang, Kopi Rempasai, dan Kopi Gayo, yang berumur 10 bulan. Penelitian
diulang sebanyak tiga kali, menghasilkan 27 unit percobaan, dengan setiap unit percobaan
terdiri dari 3 sampel tanaman, sehingga total tanaman yang diamati berjumlah 81 tanaman
kopi. Peubah yang diamati meliputi karakter agronomis seperti tinggi tanaman, jumlah ruas,
panjang ruas batang, jumlah sepasang daun, luas kanopi, diameter batang, dan panjang
cabang primer yang diukur setiap 3 minggu selama 5 kali pengamatan. Sedangkan peubah
fisiologis yang diamati meliputi tingkat kehijauan daun, jumlah stomata, kerapatan stomata,
dan kadar klorofil yang diukur pada akhir pengamatan sebanyak satu kali.
Hasil analisis menunjukkan nilai KKG memiliki nilai sempit dengan nilai berkisar
2,39% sampai 23,33% dan nilai KKF memiliki nilai sempit hingga agak sempit dengan nilai
berkisar 2,39% sampai 35,63%. Nilai duga heritabilitas memiliki kriteria rendah hingga
tinggi dengan nilai berkisar 2,19% sampai 80,71%. Karakter yang memiliki nilai heritabilitas
tinggi yaitu karakter jumlah ruas batang, luas sepasang daun, jumlah stomata dan kerapatan
stomata sehingga sifat tersebut mudah diwariskan pada seleksi awal.
Item Type: | Thesis (Other) |
---|---|
Subjects: | S Agriculture > S Agriculture (General) |
Divisions: | Faculty of Agriculture > Department of Agroecotechnology |
Depositing User: | Sugiarti, S.IPust |
Date Deposited: | 18 Sep 2025 01:21 |
Last Modified: | 18 Sep 2025 01:21 |
URI: | https://repository.unib.ac.id/id/eprint/25130 |