PERBANDINGAN EFEKTIVITAS PUPUK NITROGEN LEPAS LAMBAT BERBASIS KARBON DAN UREA TERHADAP PERTUMBUHAN DAN HASIL BAWANG DAUN DI LAHAN PESISIR BERPASIR

Sari, Ema Permata and Merakati, Handajaningsih and Marwanto, Marwanto (2025) PERBANDINGAN EFEKTIVITAS PUPUK NITROGEN LEPAS LAMBAT BERBASIS KARBON DAN UREA TERHADAP PERTUMBUHAN DAN HASIL BAWANG DAUN DI LAHAN PESISIR BERPASIR. Other thesis, Universitas Bengkulu.

[thumbnail of Thesis] Archive (Thesis)
SKRIPSI EMA PERMATA SARI (E1J020010) - Ema Permatasari.pdf - Bibliography
Restricted to Repository staff only
Available under License Creative Commons GNU GPL (Software).

Download (1MB)

Abstract

Lahan pesisir berpasir sering kali menghadapi tantangan dalam pemupukan yang
optimal untuk meningkatkan produktivitas tanaman. Pupuk nitrogen lepas lambat (SRF)
berbasis karbon dapat menjadi alternatif yang menjanjikan untuk meningkatkan efisiensi
penggunaan nitrogen dan mendukung pertumbuhan tanaman. Penelitian ini bertujuan untuk
membandingkan efektivitas pupuk nitrogen lepas lambat berbasis karbon dengan urea dalam
meningkatkan pertumbuhan dan hasil bawang daun di lahan pesisir berpasir.
Percobaan menggunakan rancangan petak terbagi (split plot) dengan tiga ulangan.
Petak utama terdiri dari pupuk nitrogen lepas lambat berbasis karbon (SRFbc dan SRFac)
dan urea, sedangkan anak petak adalah dosis nitrogen yang diterapkan per hektar, yaitu 50,
100, 200, dan 400 kg N per hektar. Variabel yang diamati tinggi tanaman, jumlah daun per
rumpun, bobot segar tanaman per rumpun, diameter batang, dan bobot kering akar
Hasil menunjukkan adanya interaksi antara jenis pupuk dan dosis N. SRFbc pada dosis
200 kg N ha-1
secara signifikan menunjukkan peningkatan tinggi tanaman, jumlah daun per
rumpun, bobot segar tanaman per rumpun, diameter batang, dan bobot kering akar lebih
tinggi dibandingkan dengan kedua perlakuan lainnya. SRFbc terbukti paling efektif dalam
meningkatkan pertumbuhan dan hasil bawang daun pada dosis yang tinggi, diikuti oleh
SRFac. Urea memiliki kinerja yang lebih rendah secara keseluruhan. SRFbc menunjukkan
peningkatan bobot segar dari 15,000 g (50 kg/ha) menjadi 41,477 g (400 kg/ha), yaitu
sebesar 176,5%. SRFac menunjukkan peningkatan dari 15,683 g (50 kg/ha) menjadi 32,367
g (400 kg/ha), yaitu sebesar 106,3%. Urea, di sisi lain, menunjukkan peningkatan yang lebih
rendah, yaitu dari 10,717 g (50 kg/ha) menjadi 23,600 g (400 kg/ha), sebesar 120,2%.
Keunggulan pupuk lepas lambat berbasis karbon (SRFbc dan SRFac) dibandingkan urea,
terutama pada dosis tinggi, menunjukkan potensi besar penggunaannya untuk meningkatkan
hasil tanaman di lahan marjinal seperti pesisir berpasir

Item Type: Thesis (Other)
Subjects: S Agriculture > S Agriculture (General)
Divisions: Faculty of Agriculture > Department of Agroecotechnology
Depositing User: Sugiarti, S.IPust
Date Deposited: 18 Sep 2025 01:35
Last Modified: 18 Sep 2025 01:35
URI: https://repository.unib.ac.id/id/eprint/25136

Actions (login required)

View Item
View Item