PENGARUH ENVIRONMENTAL, SOCIAL, DAN GOVERNANCE TERHADAP TOBIN’S Q PERUSAHAAN SEKTOR PERBANKAN YANG TERDAFTAR PADA BURSA EFEK DI ASIA TENGGARA

Safitri, Winda and Fitri, Santi and Berto, Usman (2024) PENGARUH ENVIRONMENTAL, SOCIAL, DAN GOVERNANCE TERHADAP TOBIN’S Q PERUSAHAAN SEKTOR PERBANKAN YANG TERDAFTAR PADA BURSA EFEK DI ASIA TENGGARA. Masters thesis, Universitas Bengkulu.

[thumbnail of Thesis] Archive (Thesis)
TESIS.FINISH winda - winda safitri.pdf - Bibliography
Restricted to Repository staff only
Available under License Creative Commons GNU GPL (Software).

Download (3MB)

Abstract

Pentingnya pelaporan Environmental, Social, and Governance (ESG) sebagai
respons terhadap kebutuhan transparansi yang lebih besar dari pemangku
kepentingan di bisnis global. Di Asia Tenggara, meskipun adopsi ESG
tertinggal dibandingkan dengan AS dan Eropa, beberapa negara seperti
Indonesia dan Malaysia mulai menerapkan pengungkapan ESG melalui
kebijakan dan regulasi. ESG dianggap penting tidak hanya untuk meningkatkan
kinerja perusahaan dan mengelola risiko jangka panjang tetapi juga untuk
meningkatkan nilai pasar, yang dapat diukur dengan Tobin's Q. Namun,
implementasi ESG menghadapi tantangan seperti biaya tinggi dan kurangnya
data konsisten. Pada perbankan di Asia Tenggara, ESG dapat menetapkan
standar yang lebih tinggi untuk keberlanjutan di sektor lain. Meskipun
dampaknya pada kinerja perusahaan bervariasi, pemahaman lebih lanjut
diperlukan mengenai pengaruh ESG terhadap Tobin's Q untuk mendukung
evaluasi saham dan strategi investasi berkelanjutan. Rumusan masalah yang
diangkat dalam tesis ini mencakup pengaruh aspek ESG terhadap Tobin's Q dan
kinerja perusahaan perbankan di kawasan tersebut.
Penelitian ini menghubungkan teori stakeholder, legitimasi, dan sinyal dengan
pelaporan Environmental, Social, and Governance (ESG) serta Tobin's Q. Teori
stakeholder menekankan pentingnya manfaat bagi semua pemangku
kepentingan, di mana pengungkapan ESG membantu menilai kinerja
perusahaan. Teori legitimasi menunjukkan bahwa praktik ESG dapat
memperkuat keselarasan perusahaan dengan nilai sosial, meningkatkan
reputasi, dan profitabilitas. Teori sinyal menjelaskan bagaimana ESG berfungsi
sebagai sinyal positif bagi investor, meningkatkan permintaan saham dan harga
pasar. Tobin's Q mengukur valuasi pasar, mencerminkan keberhasilan
perusahaan dalam manajemen sumber daya. Dengan mengintegrasikan ESG,
perusahaan dapat meningkatkan valuasi pasar dan mendukung keberlanjutan
jangka panjang.
Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan desain kausal untuk
mengeksplorasi pengaruh pengungkapan Environmental, Social, and
Governance (ESG) terhadap Tobin's Q pada perusahaan sektor perbankan di
Asia Tenggara. Sampel terdiri dari 21 perusahaan yang memenuhi kriteria
tertentu dan data dikumpulkan dari tahun 2013 hingga 2022. Variabel
independen dalam penelitian ini adalah skor ESG, yang mencakup lingkungan,
sosial, dan tata kelola, sementara Tobin's Q berfungsi sebagai variabel
dependen. Variabel kontrol yang digunakan meliputi Return on Assets (ROA),
Return on Equity (ROE), total aset, Capital Adequacy Ratio (CAR), dan
x
Dividend Yield untuk memastikan hasil yang akurat dan minim bias. Data
dikumpulkan dari berbagai sumber sekunder seperti laporan keuangan dan
laporan keberlanjutan. Analisis data dilakukan menggunakan model regresi data
panel dengan metode estimasi yang melibatkan uji chow, uji hausman, dan uji
Lagrange Multiplier. Statistik deskriptif digunakan untuk memberikan
gambaran awal data, dan hasil pengujian menunjukkan bahwa model Random
Effects adalah yang paling sesuai untuk penelitian ini. Pemilihan model REM
didasarkan pada hasil uji Lagrange Multiplier yang menunjukkan probabilitas
di bawah 5%, serta analisis nilai R² yang menunjukkan bahwa variabel
independen dapat menjelaskan 50.4% hingga 50.9% variabilitas dalam Tobin's
Q. Uji multikolinearitas dan heteroskedastisitas menunjukkan tidak adanya
masalah yang signifikan, sehingga model dianggap stabil. Pengujian hipotesis
dilakukan dengan koefisien korelasi, uji t, dan koefisien determinasi untuk
mengukur hubungan dan pengaruh variabel bebas terhadap variabel terikat.
Dengan metodologi ini, penelitian diharapkan dapat memberikan wawasan
mengenai dampak pengungkapan ESG terhadap kinerja pasar perusahaan di
sektor perbankan.
Hasil penelitian ini mengungkapkan bahwa dari tiga komponen ESG, hanya
faktor sosial yang memiliki pengaruh positif dan signifikan terhadap Tobin’s Q,
sedangkan faktor lingkungan dan tata kelola tidak menunjukkan dampak
signifikan. Ini menunjukkan bahwa perusahaan perbankan di Asia Tenggara
yang lebih aktif dalam tanggung jawab sosial cenderung memiliki nilai pasar
lebih tinggi. Meskipun tata kelola penting untuk risiko dan efisiensi, dampaknya
mungkin lebih terlihat dalam jangka panjang. Skor ESG secara keseluruhan
juga berpengaruh positif, menegaskan pentingnya strategi keberlanjutan dalam
meningkatkan kinerja pasar. Penelitian ini selaras dengan temuan sebelumnya
bahwa ESG yang baik dapat meningkatkan valuasi pasar dan menarik investor
yang peduli dengan keberlanjutan. Implikasi strategis bagi perusahaan adalah
untuk mengintegrasikan praktik ESG dalam strategi bisnis mereka,
memperhatikan efisiensi operasional, dan memastikan tata kelola yang kuat
untuk meningkatkan daya tarik pasar dan mencapai keberlanjutan jangka
panjang.
Keywords: Tobins Q, ESG, Stocks Market

Item Type: Thesis (Masters)
Subjects: H Social Sciences > H Social Sciences (General)
Divisions: Postgraduate Program > Master of Management Program
Depositing User: 56 nanik rahmawati
Date Deposited: 18 Sep 2025 04:25
Last Modified: 18 Sep 2025 04:25
URI: https://repository.unib.ac.id/id/eprint/25137

Actions (login required)

View Item
View Item