RESPON PERTUMBUHAN BAWANG MERAH (Allium cepa var. Aggregatum) ASAL TSS (TRUE SHALLOT SEED) TERHADAP CEKAMAN SALINITAS SECARA IN VITRO

Utami, Putri and Marlin, Marlin and Reny, Herawati (2025) RESPON PERTUMBUHAN BAWANG MERAH (Allium cepa var. Aggregatum) ASAL TSS (TRUE SHALLOT SEED) TERHADAP CEKAMAN SALINITAS SECARA IN VITRO. Other thesis, Universitas Bengkulu.

[thumbnail of Thesis] Archive (Thesis)
SKRIPSI FINAL PUTRI UTAMI - Putri Utami_081.pdf - Bibliography
Restricted to Repository staff only
Available under License Creative Commons GNU GPL (Software).

Download (2MB)

Abstract

Bawang merah merupakan komoditas hortikultura yang banyak dikonsumsi oleh
masyarakat sehingga pengembangan produksinya masih sangat diperlukan. Penurunan
produksi bawang merah di Provinsi Bengkulu dipengaruhi oleh luas panen yang juga
menurun. Upaya yang dapat dilakukan yaitu dengan memanfaatkan lahan marginal seperti
lahan salin. Penggunaan biji merupakan cara yang prospektif dalam budidaya dan
perbanyakan bahan tanam bawang merah. Salah satu upaya yang dapat dilakukan untuk
menentukan toleransi cekaman salinitas bawang merah asal TSS atau biji yaitu dengan
metode seleksi in vitro. Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan respon pertumbuhan
tanaman bawang merah asal TSS (True Shallot Seed) terhadap cekaman salinitas secara in
vitro.
Penelitian ini dilakukan di Laboratorium Bioteknologi Tanaman, Jurusan Budidaya
Pertanian, Universitas Bengkulu pada bulan Desember 2023 hingga Mei 2024. Rancangan
percobaan yang digunakan yaitu Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan faktor tunggal
yaitu perlakuan cekaman salinitas dengan 7 taraf konsentrasi NaCl, menggunakan 3
ulangan yang demikian mendapatkan 21 satuan percobaan. Setiap satuan percobaan terdiri
dari 5 botol sehingga didapatkan 105 botol secara keseluruhan. Setiap botol terdiri dari 5
eksplan sehingga didapatkan 525 tanaman. Media yang digunakan yaitu media MS
(Murashige and Skoog). Variabel pengamatan pada penelitian yaitu persentase
berkecambah, waktu muncul daun, tinggi tanaman, jumlah daun, waktu muncul akar,
jumlah akar, panjang akar, waktu muncul umbi, jumlah umbi, dan diameter umbi.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa perlakuan salinitas berpengaruh nyata
terhadap variabel waktu muncul daun, tinggi tanaman, jumlah akar, dan panjang akar pada
konsentrasi 20 mM, 40 mM, 60 mM, 80 mM, 100 mM, dan 120 mM. Semakin tinggi
konsentrasi NaCl maka waktu muncul daun akan lebih lama, tinggi tanaman akan semakin
pendek, jumlah akar akan semakin sedikit, dan panjang akar lebih pendek. Kematian 50%
tanaman bawang merah asal TSS pada 12 MST berada pada konsentrasi 55 mM yang
setara dengan 3217 ppm.

Item Type: Thesis (Other)
Subjects: S Agriculture > S Agriculture (General)
Divisions: Faculty of Agriculture > Department of Agroecotechnology
Depositing User: Sugiarti, S.IPust
Date Deposited: 18 Sep 2025 01:38
Last Modified: 18 Sep 2025 01:38
URI: https://repository.unib.ac.id/id/eprint/25140

Actions (login required)

View Item
View Item