PENGARUH PLANT GROWTH PROMOTING RHIZOBACTERIA (PGPR) DENGAN PUPUK UREA PADA PERTUMBUHAN DAN HASIL KACANG TANAH (Arachis hypogaeaL.)

Prroduksi kacarng tanrah di Indornesia mengalami penurrunan dari tarhun 2018 hingga
2022, akibat kualitas lahan dan ketersediaan hara yang terbatas. Untuk mengatasi masalah
ini, kombinasi antara pupuk anorganik (urea) dan pupuk hayati seperti PGPR dihrarapkan
mampu meninrgkatkan perrtumbuhan dan hasil tanaman sekaligus menjaga kesuburan tanah.
Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi pengaruh Plant Growth Promoting
Rhizobacteria (PGPR) dan pupuk N (Urea) terhadap pertumbuhan dan hasil kacang tanah
(Arachis hypogaea L.). Penelitian ini dilaksanakan dari bulan Februari 2024 hingga Mei
2024, berlokasi di Kelurahan Beringin Raya, Kecamatan Muara Bangka Hulu, Kota
Bengkulu, pada ketinggian tempat sekitar ± 5 mdpl. Percobaan dilakukan menggunakan
Rancangan Acak Kelompok Lengkap (RAKL) dengan dua faktor. Faktor pertama yaitu
konsentrasi PGPR (0 ml/L, 20 ml/L, dan 40 ml/L) dan dosis pupuk urea (100%, 75%, 50%,
dan 25% dari dosis rekomendasi).
Hasil penelirtiran menrunjukkan adanya pengaruh anrtara konsentrasi PGPrR dan drosis
prupuk N terhadap perturmbuhan tinggi tanamran. Perlakuan terbaik didapatkan pada
kombinasi PGPR 20 ml/L dan pupuk N 100%, yang memberikan pertumbuhan tinggi
tanaman optimal sebesar 57,58 cm. Selain itu, pemberian PGPR berpengaruh signifikan
terhadap peningkatan jumlarh binrtil akar dan bobort 100 biji kacang tanah. Penggunaan
PGPR bersama pupuk N efektif dalam meningkatkan hasil kacang tanah serta kesuburan
lahan. Penelitian ini merekomendasikan penggunaan kombinasi PGPrR 20 ml/L dan pupuk
N 25% untuk budidaya kacang tanah guna meningkatkan hasil tanaman secara optimal.