Utami, Jessica Putri and Nanik, Setyowati and Zainal, Muktamar (2025) MODIFIKASI PEMUPUKAN N SINTETIK MENGGUNAKAN PUPUK KANDANG KAMBING PADA TANAMAN SORGUM (Sorgum bicolor L.). Other thesis, Universitas Bengkulu.
SKRIPSI JESSICA_merged - Ferdian Bkl.pdf - Bibliography
Restricted to Repository staff only
Available under License Creative Commons GNU GPL (Software).
Download (1MB)
Abstract
Sorgum (Sorghum bicolor L.) merupakan tanaman serealia penting yang memiliki
potensi besar sebagai sumber pangan, pakan ternak, dan bahan baku bioenergi.
Keunggulannya meliputi adaptasi terhadap lahan marginal, efisiensi penggunaan air, dan
kandungan nutrisi yang tinggi. Di Indonesia, produktivitas sorgum masih rendah, berkisar
antara 2–3 ton/ha, meski potensi optimalnya mencapai 10 ton/ha. Salah satu faktor yang
berkontribusi terhadap rendahnya produktivitas ini adalah pengelolaan nutrisi tanah yang
belum optimal.
Nitrogen (N) merupakan elemen penting dalam mendukung pertumbuhan vegetatif
dan pembentukan biomassa tanaman sorgum. Namun, penggunaan pupuk sintetik yang
berlebihan dapat menyebabkan degradasi lingkungan, penurunan kesuburan tanah, dan
peningkatan biaya produksi. Alternatif yang lebih berkelanjutan adalah menggunakan
pupuk organik, seperti pupuk kandang kambing, yang memiliki kandungan hara makro dan
mikro, termasuk nitrogen, fosfor, dan kalium. Kombinasi pupuk sintetik dengan pupuk
kandang kambing dapat mengurangi ketergantungan pada pupuk sintetik, meningkatkan
efisiensi pemupukan, dan memperbaiki kualitas tanah. Penelitian ini bertujuan untuk
menentukan dosis pupuk kandang kambing yang tepat untuk mensubstitusi pupuk sintetik
N pada tanaman sorgum
Penelitian dilaksanakan di Kelurahan Kemumu, Kecamatan Arma Jaya, Kabupaten
Bengkulu Utara, pada September–Desember 2022. Rancangan percobaan menggunakan
Rancangan Acak Kelompok Lengkap (RAKL) dengan lima perlakuan yaitu Urea (200
kg/ha), TSP (150 kg/ha), KCl (200 kg/ha) (P1); Pupuk kandang kambing 15 ton/ha (P2);
75% P1 + 25% P2 (P3); 50% P1 + 50% P2 (P4) dan 25% P1 + 75% P2 (P5). Setiap
perlakuan diulang tiga kali.
Variabel yang diamati meliputi tinggi tanaman, jumlah daun, diameter batang, luas daun,
bobot segar dan kering akar, bobot segar dan kering tajuk, serta komponen hasil seperti
bobot malai dan bobot 100 biji. Analisis data dilakukan menggunakan ANAVA pada taraf
signifikansi 5% dan dilanjutkan dengan Uji Duncan.
Hasil menunjukkan bahwa kombinasi pupuk sintetik dan pupuk kandang kambing
(P5) menghasilkan tanaman pertumbuhan tanaman yang lebih baik dibandingkan
perlakuan lainnya. Kombinasi pupuk organik dan sintetik terbukti memberikan efek
sinergis yang lebih baik pada hasil tanaman dibandingkan penggunaan pupuk tunggal yang
diindikasikan dengan bobot malai dan bobot 100 biji yang lebih tinggi. Aplikasi pupuk
kandang kambing 20 ton/ha mampu menghasilkan hasil setara dengan pupuk sintetik dosis
rekomendasi. Dengan demikian kombinasi pupuk organik dan sintetik memberikan efek
sinergis, mendukung produktivitas tanaman, dan mengurangi ketergantungan pada pupuk
sintetik. Penelitian lanjutan diperlukan untuk mengevaluasi dampak jangka panjang
kombinasi pupuk terhadap keberlanjutan kesuburan tanah.
| Item Type: | Thesis (Other) |
|---|---|
| Subjects: | S Agriculture > S Agriculture (General) |
| Divisions: | Faculty of Agriculture > Department of Agroecotechnology |
| Depositing User: | Sugiarti, S.IPust |
| Date Deposited: | 18 Sep 2025 01:57 |
| Last Modified: | 18 Sep 2025 01:57 |
| URI: | https://repository.unib.ac.id/id/eprint/25152 |

