ANALISIS METODE ANALYTIC HIERARCHY PROCESS (AHP) DALAM MENENTUKAN KEPUTUSAN PRIORITAS PENANGANAN STUNTING DI PROVINSI BENGKULU

Provinsi Bengkulu setiap tahunnya mendapatkan dana dari pemerintah pusat
terkait dengan kebutuhan dalam penanganan stunting. Berdasarkan informasi Data
Hasil Olah Statistik (2021) menunjukkan bahwa bahwa efisiensi teknis pada biaya
intervensi stunting di Provinsi Bengkulu selalu mencapai hasil yang efisien pada
teknis sistem, akan tetapi untuk itu belum efisien secara teknis pada biaya. Tujuan
dari penelitian ini adalah menganalisis metode Analytic Hierarchy Process (AHP)
dalam mengambil sebuah keputusan untuk menentukan prioritas penanganan
stunting di Provinsi Bengkulu yang nantinya mendapatkan hasil sesuai pada
tingkat kebutuhan dari setiap kabupaten/kota. Pada penelitian ini menggunakan
metode AHP dalam menentukan prioritas penanganan stunting dengan proses
pengambilan data primer secara langsung kepada responden yaitu Dinas
Kesehatan (Dinkes) Provinsi Bengkulu. Uji validitas dan reliabilitas dilakukan
sebelum kuesioner disebarkan agar mendapatkan hasil penelitian yang baik. Dari
hasil uji konsistensi didapatkan nilai Consistency Ratio (��) pada setiap kriteria
dan alternatif yaitu ≤ 0.10 yang artinya pengisian dan hasil dari kuesioner
terhadap responden telah mendapatkan hasil yang memenuhi syarat. Hasil analisis
dari preferensi pada setiap kriteria/alternatif memperoleh prioritas dalam
mengambil keputusan untuk penanganan stunting di Provinsi Bengkulu adalah
Kabupaten Bengkulu Utara sebagai prioritas utama, selanjutnya disusul dengan
Kabupaten Bengkulu Selatan, Kabupaten Seluma, Kabupaten Rejang Lebong,
Kabupaten Kepahiang, Kabupaten Bengkulu Tengah, Kota Bengkulu, Kabupaten
Mukomuko, Kabupaten Lebong, dan terakhir yaitu Kabupaten Kaur.
Kata kunci: Analytic Hierarchy Process, Consistency Ratio, stunting, Provinsi
Bengkulu.