ANALISIS KORELASI DAN LINTASAN ANTAR KARAKTER AGRONOMI TANAMAN TOMAT DALAM BUDIDAYA HIDROPONIK DI DATARAN RENDAH

Pemanfaatan lahan dengan budidaya hidroponik di wilayah perkotaan dataran
rendah diperlukan untuk memenuhi kebutuhan pangan. Ketersediaan kultivar yang cocok
untuk dataran rendah khususnya budidaya hidroponik di dalam greenhouse masih sangat
sedikit. Perakitan varietas unggul baru tomat untuk budidaya hidroponik perkotaan melalui
program pemuliaan tanaman diharapkan dapat meningkatkan produktivitas tomat dataran
rendah. Seleksi pada karakter kuantitatif sulit dilakukan, sehingga diperlukan metode yang
efektif mencari kriteria seleksi dengan menggunakan analisis korelasi dan lintasan.
Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Januari 2024 sampai dengan Agustus 2024
di Greenhouse Percobaan Zona Pertanian Terpadu Fakultas Pertanian Universitas
Bengkulu, Jalan Medan Baru, Kelurahan Pematang Gubernur, Kota Bengkulu. Lokasi
penelitian terletak pada koordinat 3˚45’08,9” S 102˚17’00,2” E. Penelitian ini bertujuan
untuk menaksir keeratan hubungan antar karakter agronomi tanaman tomat dan
menguraikannya menjadi pengaruh langsung dan tidak langsung. Penelitian ini
menggunakan Rancangan Acak Lengkap dengan satu faktor terdiri atas 20 perlakuan
kultivar tomat yang diulang sebanyak 4, masing-masing ulangan terdiri dari 3 tanaman,
sehingga total populasi 240 tanaman. Data hasil pengamatan kemudian dianalisis secara
statistik dengan rumus korelasi dilanjutkan dengan uji signifikan dan rumus lintasan
menggunakan Microsoft Excel.
Hasil penelitian menunjukkan 6 karakter yang berkorelasi dengan hasil (bobot buah
per tanaman) pada budidaya hidroponik di dataran rendah yaitu tinggi tanaman, panjang
buah, diameter buah, fruit set, bobot per buah, dan jumlah buah per tanaman. Berdasarkan
hasil sidik lintas, karakter yang berkorelasi positif dan pengaruhnya langsung dengan hasil
adalah bobot per buah, diameter buah, dan jumlah buah per tanaman. Karakter diameter
buah, bobot per buah, dan jumlah buah per tanaman dapat dijadikan sebagai karakter
seleksi dalam pemuliaan tanaman untuk produktivitas tomat pada budidaya hidroponik di
dataran rendah