PERTANGGUNGJAWABAN PERDATA BADAN USAHA MILIK DESA YANG BELUM BERBENTUK BADAN HUKUM ATAS KERUGIAN BADAN USAHA MILIK DESA LUBUK GILANG KABUPATEN SELUMA

Badan Usaha Milik Desa (BUMDES) merupakan badan usaha yang
modalnya sepenuhnya atau sebagian besar dimiliki oleh desa melalui investasi
langsung dari kekayaan desa yang dipisahkan. Tujuan pembentukan BUMDES
adalah untuk mengelola aset, layanan, dan usaha lainnya guna meningkatkan
kesejahteraan masyarakat. Maka dalam Pengelolaan Badan Usaha Milik Desa
(BUMDES) yang belum berstatus Badan Hukum menghadirkan tantangan
tersendiri, terutama dalam aspek pertanggungjawaban pengurus terhadap kerugian
yang terjadi. Tujuan Penelitian ini adalah untuk mengetahui dan menganalisis
menganalisis faktor yang menyebabkan belum terdaftarnya BUMDES sebagai
badan hukum dan untuk mengetahui dan menganalisis pertanggungjawaban
pengurus terhadap kerugian BUMDES. Penelitian ini termasuk juga penelitian
hukum empiris, dengan data yang bersumber dari data primer dan data sekunder.
serta teknik pengumpulan data studi dokumen dan wawancara. Hasil penelitian
menunjukkan bahwa Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) didirikan oleh desa
atau antar desa dengan tujuan utama meningkatkan kesejahteraan Masyarakat
melalu potensi lokal yang diatur pertanggungjawabannya dalam undang-undang,
dikarenakan BUMDes Gilang Jaya belum terdaftar menjadi badan hukum maka
pengurus BUMDes menanggung risiko pribadi atas setiap kewajiban dan kerugian
usaha, yang jika timbul akibat kelalaian, harus ditanggung sendiri; apabila aset
pribadi tidak mencukupi, tanggung jawab dapat meluas ke pelaksana, penasihat,
dan pengawas, sehingga menimbulkan risiko besar bagi seluruh pengelola.
Namun, pengurus tidak dibebani tanggung jawab apabila kerugian tersebut
disebabkan oleh keadaan diluar kendali (overmacht).
Kata kunci: Pertanggungjawaban, BUMDES, Kerugian, Badan Hukum.