Anwar, Rafi and Sumardi, Sumardi and Mohammad, Chosin (2025) TINGKAT TOLERANSI 6 GALUR HARAPAN PADI RAWA BENGKULU TERHADAP CEKAMAN RENDAMAN PADA AWAL FASE PEMBENTUKAN ANAKAN. Other thesis, Universitas Bengkulu.
![Thesis [thumbnail of Thesis]](https://repository.unib.ac.id/style/images/fileicons/archive.png)
SKRIPSI_RAFI ANWAR_E1J018026 - Rafi Anwar.pdf - Bibliography
Restricted to Repository staff only
Available under License Creative Commons GNU GPL (Software).
Download (2MB)
Abstract
Lahan rawa yang sangat luas merupakan sumberdaya alam yang dapat dimanfaatkan
sebagai alternatif areal lahan per sawah. Kendala utama pemanfaatan lahan rawa meliputi
fisikokimia, kesuburan rendah, tingkat ph rendah, dangkalnya lapisan pirit, bahkan mampu
menyebabkan banjir. Tanaman padi yang terendam secara menyeluruh berakibat terhadap
terhambatnya proses fotosintesis dan respirasi menjadikan terganggunya pertumbuhan
tanaman bahkan mampu menyebabkan kematian. Penggunaan varietas padi yang toleran
terhadap cekaman rendaman atau sanggup recovery setelah terendam dapat menjadi solusi
dalam produksi padi pada lahan rawa yang rawan terendam.
Penelitian dilaksana pada September 2021 hingga Maret 2022 di Kelurahan Kandang
Limun, Kecamatan Muara Bangkahulu, Kota Bengkulu. Galur yang digunakan dalam
penelitian ini adalah 6 Galur harapan padi rawa generasi ke-9, UBPR 2 (Batubara x Harum
Curup), UBPR 6 (Diah Suci x Lubuk Durian), UBPR 7 (Harum Curup x Sidenuk), UBPR
8 (Sidenuk x Lubuk Durian), UBPR 10 (Tigo-tigo x Bestari), UBPR 11 (Harum Curup x
Bestari), dan 2 varietas pembanding (varietas tahan Inpari 30 dan varietas rentan Batang
Piaman). Rancangan pada penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL),
faktor tunggal yaitu galur tanaman padi. Cekaman rendaman dilakukan pada tanaman
berumur 7 hst direndam selama 10 hari.
Berdasarkan evaluasi nilai indeks toleran cekaman rendaman semua galur yang diuji
tergolong medium kecuali UBPR 10 yang tergolong peka terhadap cekaman rendaman.
UBPR 11 memiliki respon dan potensi yang baik untuk dikembangkan karena pada kondisi
cekaman rendaman galur tersebut memiliki hasil yang setara dengan varietas pembandiing
Ipari 30.
Item Type: | Thesis (Other) |
---|---|
Subjects: | S Agriculture > S Agriculture (General) |
Divisions: | Faculty of Agriculture > Department of Agroecotechnology |
Depositing User: | Sugiarti, S.IPust |
Date Deposited: | 18 Sep 2025 02:29 |
Last Modified: | 18 Sep 2025 02:29 |
URI: | https://repository.unib.ac.id/id/eprint/25176 |