VARIABILITAS ANGIN PADA FENOMENA INDIAN OCEAN DIPOLE (IOD) DAN MADDEN JULIAN OSCILLATION (MJO) DI WILAYAH PERAIRAN BARAT SUMATRA

Tohari, Ahmad Syamsudin and Lizalidiawati, Lizalidiawati and Irkhos, Irkhos (2024) VARIABILITAS ANGIN PADA FENOMENA INDIAN OCEAN DIPOLE (IOD) DAN MADDEN JULIAN OSCILLATION (MJO) DI WILAYAH PERAIRAN BARAT SUMATRA. Other thesis, Universitas Bengkulu.

[thumbnail of Thesis] Archive (Thesis)
SKRIPSI AHMAD SYAMSUDIN TOHARI F1C019013 - Ahmad Syamsudin Tohari.pdf - Bibliography
Restricted to Repository staff only
Available under License Creative Commons GNU GPL (Software).

Download (6MB)

Abstract

Angin merupakan udara yang bergerak akibat rotasi bumi dan perbedaan
tekanan udara, angin bergerak secara horizontal dari tekanan tinggi ke tekanan
rendah. Fenomena iklim global dapat mengakibatkan kecepatan angin bervariasi
pada suatu wilayah. Beberapa fenomena iklim global yang terjadi di Samudra
Hindia yaitu Indian Ocean Dipole (IOD) dan Madden Julian Oscillation (MJO).
Daerah kajian penelitian ini berada di perairan Barat Sumatra, yang bertujuan
untuk menganalisis variabilitas angin permukaan di wilayah perairan Barat
Sumatra pada fenomena IOD dan MJO selama 40 tahun (1982-2021). Penelitian
ini dianalisis menggunakan metode deskriptif dan kuantitatif. Data yang
digunakan pada penelitian ini merupakan data angin berupa data rata-rata
bulanan yang diperoleh dari situs
https://psl.noaa.gov/data/gridded/data.ncep.reanalysis2. html, indeks IOD
(http://psll.noaa4.gov_wgsp/Timeseries/DMI/) dan indeks MJO
(http://www.bom.gov.au/climate/mjo/). Hasil penelitian menunjukkan kecepatan
angin tertinggi di perairan Barat Sumatra terjadi pada bulan Agustus 2019 yaitu
mencapai 5,8 m/s dan bersamaan dengan fenomena IOD positif dan MJO lemah,
sedangkan kecepatan angin terendah terjadi pada bulan Maret hingga April 2018
yaitu sebesar 0,1 m/s dan bersamaan dengan fenomena IOD dalam kondisi
normal dan MJO kuat. Kecepatan angin tertinggi terjadi ketika memasuki
musim timur, sedangkan kecepatan angin terendah terjadi ketika memasuki
musim peralihan I dan musim peralihan II. Variabilitas angin pada fenomena
IOD dan MJO di perairan Barat Sumatra secara bersamaan lebih dominan
dipengaruhi oleh kejadian besar kecilnya indeks IOD dan amplitudo MJO.
Berdasarkan analisis korelasi, IOD lebih berpengaruh terhadap kecepatan angin
di perairan Barat Sumatra dengan nilai korelasi tertinggi sebesar 0,74 yaitu pada
tahun 2019.
Kata Kunci : Kecepatan Angin, IOD, MJO, Perairan Barat Sumatra

Item Type: Thesis (Other)
Subjects: Q Science > QC Physics
Divisions: Faculty of Math & Natural Science > Department of Physics Science
Depositing User: Oka Ariani S.IPust
Date Deposited: 18 Sep 2025 02:31
Last Modified: 18 Sep 2025 02:31
URI: https://repository.unib.ac.id/id/eprint/25178

Actions (login required)

View Item
View Item