Alesa, Nelly and Kamaludin, Kamaludin and Rina, Suthia Hayu and Retno, Agustina Ekaputri (2024) KAJIAN IMPLEMENTASI STATUS AKREDITASI DAN BADAN LAYANAN UMUM DAERAH SEBAGAI MODEL STRATEGI PENINGKATAN PENGELOLAAN PUSKESMAS. Doctoral thesis, Universitas Bengkulu.
![Thesis [thumbnail of Thesis]](https://repository.unib.ac.id/style/images/fileicons/archive.png)
Disertasi Nelly Alesa - Doktor Ilmu Manajemen Universitas Bengkulu.pdf - Bibliography
Restricted to Repository staff only
Available under License Creative Commons GNU GPL (Software).
Download (8MB)
Abstract
Saat ini Indonesia masih memiliki beberapa masalah terkait pelayanan kesehatan di
Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas). Hal ini menggambarkan bahwa
Puskesmas belum mampu secara maksimal menjadi gate keeper. Pengelolaan
Puskesmas yang efektif dan akuntabel serta pelayanan kesehatan yang berkualitas
dan berkelanjutan menjadi penting untuk mengatasi permasalahan tersebut. Upaya
pemerintah untuk mewujudkan hal tersebut adalah dengan penguatan pengelolaan
Puskesmas melalui Akreditasi Puskesmas dan status Badan Layanan Umum Daerah
(BLUD).
Akreditasi dan BLUD telah berjalan cukup lama namun belum memberikan kinerja
yang maksimal dalam peningkatan Pengelolaan Puskesmas. Padahal tujuan hakiki
dari akreditasi adalah untuk mendorong Puskesmas memiliki kemampuan layanan
dan pengelolaan yang lebih terstandarisasi. Sementara melalui Program BLUD
Puskesmas ditujukan untuk memberikan fleksibilitas dalam pengelolaan
adminsitrasi Puskesmas terutama dalam hal penganggaran.
Dari kondisi tersebut maka Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah
bagaimana sinkronisasi Akreditasi dan BLUD dapat menjadi model peningkatan
pengelolaan Puskesmas. Berdasarkan hal tersebut maka penelitian ini bertujuan
untuk mendeskripsikan kondisi pada Puskesmas yang telah terakreditasi dan
berstatus BLUD, mengidentifikasi permasalahan yang dihadapi, menggali
kemampuan peran para pihak yang terlibat. mengkaji adanya langkah-langkah yang
dapat di sinergikan antara pelaksanaan Akreditasi dan penerapan BLUD di
Puskesmas sehingga dalam pengelolaannya menjadi lebih efektif dan efisien serta
dapat meningkatkan kualitas pelayanan Puskesmas yang berdampak pada
pemenuhan kebutuhan masyarakat yang optimal dalam segi pelayanan kesehatan.
Dengan pengelolaan yang yang efektif dan efisien, Puskesmas dapat
memaksimalkan pelayanan pasien dengan sumber daya yang tersedia.
vii
viii
Hasil penelitian ini dapat membantu Puskesmas mencegah lonjakan operasional
Puskesmas. Kedalaman penggalian informasi sebagai data penelitian akan menjadi
bahan kajian yang lebih seksama guna menyusun strategi pelaksanaan Program
Akreditasi dan BLUD di Puskesmas. Hasil kajian tersebut menghasilkan suatu
model strategi pengelolaan di Puskesmas melalui peningkatan status Akreditasi dan
juga implementasi status BLUD yang lebih optimal.
Penelitian deskriptif kualitatif ini dilakukan melalui pendekatan studi kasus dengan
tekhnik pengambilan sampel purposive sampling dan tekhnik pengumpulan data
menggunakan wawancara mendalam, observasi, studi pustaka dan dokumentasi.
Peneliti melakukan metode analisis melalui pengumpulan data, reduksi data,
penyajian data dan verifikasi/kesimpulan data. Selanjutnya dilakukan juga tehnik
analisis keabsahan data melalui triangulasi data, sumber, dan metode. Novelty yang
akan dihasilkan dalam penelitian ini yaitu: Pertama, Penelitian ini menjadi studi
yang meneliti kedua elemen yaitu Akreditasi dan BLUD secara bersamaan.
Pendekatan terpadu seperti ini dapat memberikan wawasan baru mengenai
efektivitas kombinasi ini untuk meningkatkan pelayanan kesehatan. Kedua,
berdasarkan kajian implementasi Akreditasi dan BLUD Puskesmas akan
dirumuskan suatu model strategi peningkatan pengelolaan Puskesmas, sehingga
dapat diduplikasi pelaksanaannya pada Puskesmas yang telah terakreditasi dan
berstatus BLUD dengan harapan terjadi peningkatan dalam pengelolaan
Puskesmas.
Penelitian ini tidak terlepas dari keterbatasan yang ada, antara lain : Penelitian ini
tidak dapat menggambarkan kondisi pada Puskesmas dengan Akreditasi Paripurna
karena belum ditemukan status Akreditasi tersebut di Provinsi Bengkulu sehingga
pada Peneliti berikutnya dapat memperluas sampel penelitian pada tingkatan
tersebut. Penelitian ini menemukan bahwa Puskesmas yang terakredtasi dan
berstatus BLUD di Provinsi Bengkulu masih menghadapi keterbatasan dalam hal
sumber daya manusia dan sarana prasarana. Hal ini dapat mempengaruhi
implementasi model strategi yang diusulkan. Penelitian ini hanya dilakukan di
Provinsi Bengkulu, sehingga hasil dan model strategi yang dihasilkan mungkin
tidak sepenuhnya berlaku atau relevan untuk Puskesmas di daerah lain dengan
kondisi yang berbeda. Meskipun metode ini memberikan pemahaman mendalam
tentang fenomena yang diteliti, hasilnya mungkin tidak dapat digeneralisasikan ke
seluruh Puskesmas di Indonesia. Pengumpulan data dilakukan melalui wawancara
mendalam, observasi, studi pustaka, dan dokumentasi. Keterbatasan dalam akses
dan kualitas data serta informasi yang diperoleh dapat mempengaruhi validitas dan
reliabilitas temuan penelitian. Penelitian ini dilakukan dalam jangka waktu tertentu
yang mungkin tidak cukup untuk mengamati perubahan jangka panjang dalam
pengelolaan Puskesmas setelah penerapan model strategi yang diusulkan
Item Type: | Thesis (Doctoral) |
---|---|
Subjects: | H Social Sciences > H Social Sciences (General) |
Divisions: | Postgraduate Program > Master of Natural Resource Management |
Depositing User: | 56 nanik rahmawati |
Date Deposited: | 18 Sep 2025 04:25 |
Last Modified: | 18 Sep 2025 04:25 |
URI: | https://repository.unib.ac.id/id/eprint/25180 |