PREDIKSI EROSI DAN ANALISIS ARAHAN KONSERVASI PADA BEBERAPA PENGGUNAAN LAHAN DI DAS KEDURANG KABUPATEN BENGKULU SELATAN

Hamatulla, Vadilla Hidaya and Bambang, Sulistyo and Elsa, Lolita Putri (2025) PREDIKSI EROSI DAN ANALISIS ARAHAN KONSERVASI PADA BEBERAPA PENGGUNAAN LAHAN DI DAS KEDURANG KABUPATEN BENGKULU SELATAN. Other thesis, Universitas Bengkulu.

[thumbnail of Thesis] Archive (Thesis)
Draf Skripsi _Vadilla Hidaya Hamatulla _E1F021004 - Vadilla Hidaya Hamatulla.pdf - Bibliography
Restricted to Repository staff only
Available under License Creative Commons GNU GPL (Software).

Download (3MB)

Abstract

Keberadaan DAS memiliki peranan penting bagi kelangsungan hidup seluruh
makhluk hidup, sehingga pengelolaannya perlu dilakukan dengan baik untuk
mempertahankan keberlanjutan lingkungan. Tujuan penelitian ini adalah untuk
memperkirakan kemungkinan terjadinya erosi pada berbagai jenis lahan di Daerah
Aliran Sungai Kedurang dan mengusulkan langkah-langkah konservasi untuk
mengurangi risiko tersebut. Untuk metode penelitian ini, erosi dihitung menggunakan
teknik USLE. Berdasarkan hasil penelitian, Bahaya kehilangan tanah tertinggi pada
DAS Kedurang terdapat di SL8 (Inceptisol, 0%-8%, Permukiman) yaitu 121,75
cm/ha/tahun, sedangkan kehilangan tanah terendah terdapat pada SL 9 (Inceptisols,
kemiringan 0%-8%, perkebunan) yaitu 121,8 ton/ha/tahun menjadi 11,80 ton/ha/tahun.
Terdapat 7 (tujuan) Satuan lahan dengan nilai erosi prediksi (A) lebih tinggi
daripada nilai erosi yang ditoleransi (T) yaitu SL1 (Entisol, Permukiman, kemiringan 0-
8%) tindakan konservasi yang awalnya tanpa tindakan konservasi menjadi penutup
lahan sempurna dengan nilai 1,41 ton/ha/tahun, SL3 (Entisol, Perekbunan, kemiringan
8-15%) tindakan konservasi yang awalnya Semak belukar sebagian berumput menjadi
semak belukar tak terganggu dengan nilai 6,56 ton/ha/tahun ,SL5 (Entisol, Sawah,
kemiringan 8-15%) tindakan konservasi yang digunakan teras tradisional dengan nilai
3,30 ton/ha/tahun, SL8 (Inceptisol, Permukiman, 0-8%) tindakan konservasi yang
awalnya tanpa tindakan konservasi menjadi penutup lahan sempurna dengan nilai 1,23
ton/ha/tahun, SL11 (Ultisol, Perkebunan, 15-25%) tindakan konservasi yang awalnya
kebun campuran penutupan lahan sebagian menjadi kebun campuran penutupan lahan
sempuran dengan nilai 5,97 ton/ha/tahun, SL12 (Ultisol, Perkebunan, 8-15%) tindakan
konservasi yang digunakan kebun campuran penutupan lahan sempurna dengan nilai
dan SL14 (Ultisol, Sawah, kemiringn 8-15%) tindakan konservasi yang digunakan
tegalan teras tradisional dengan nilai 2,40 ton/ha/tahun. Semakin rapat tumbuhan,
semakin besar pengaruh vegetasi yang melindungi permukaan tanah dari erosi.
Pengaruh konservasi penggunaan lahan yang digunakan, harus memiliki nilai yang lebih
kecil dari nilai erosi yang ditoleransikan.

Item Type: Thesis (Other)
Subjects: S Agriculture > S Agriculture (General)
Divisions: Faculty of Agriculture > Department of Soil Science
Depositing User: Sugiarti, S.IPust
Date Deposited: 18 Sep 2025 02:54
Last Modified: 18 Sep 2025 02:56
URI: https://repository.unib.ac.id/id/eprint/25198

Actions (login required)

View Item
View Item