PERJANJIAN JUAL BELI PUPUK ANTARA PETANI SAWIT DENGAN KIOS “AIR NIPIS” DENGAN MENGGUNAKAN SISTEM HUTANG DIBAYAR SAWIT MENURUT HUKUM ADAT SERAWAI DI DESA SUKA NEGERI KECAMATAN AIR NIPIS KABUPATEN BENGKULU SELATAN

Perjanjian jual beli pupuk antara petani sawit dengan kios Air
Nipis merupakan perjanjian yang terjadi antara petani kelapa sawit
dengan pihak kios yang dilakukan secara lisan. Dimana kesepakatan
terjadi hanya melalui kata-kata dan tidak tertulis perjanjian jual beli pupuk
tersebut dengan sistem hutang oleh petani dibayar dengan menjual sawit.
Tujuan penelitian ini untuk mengetahui proses perjanjian lisan menurut
Hukum Adat Serawai dan juga untuk mengetahui dampak hukum
perjanjian lisan dengan menggunakan sistem hutang dibayar sawit
menurut hukum adat, untuk mengetahui tanggung jawab para pihak
terhadap perjanjian lisan jual beli pupuk antara petani sawit dengan kios
pupuk dengan sistem hutang dibayar sawit di Desa Suka Negeri kecamatan
Air Nipis. Adapun tujuan dalam penelitian ini menjelaskan proses
perjanjian jual beli pupuk antara petani sawit dengan kios Air Nipis
dengan menggunakan sistem hutang dibayar sawit menurut Hukum Adat
Serawai di desa Suka Negeri kecamatan Air Nipis kabupaten Bengkulu
Selatan. Untuk menjelaskan akibat hukum terhadap perjanjian jual beli
pupuk antara petani sawit dengan kios Air Nipis dengan menggunakan
sistem hutang dibayar sawit menurut Hukum Adat Serawai di desa Suka
Negeri Kecamatan Air Nipis Kabupaten Bengkulu Selatan. Metode
penelitian yang digunakan penelitian hukum empiris, pada pendekatan
penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif, yang diambil data
primer dengan melakukan wawancara dan data sekunder, dengan mengolah
data baik data primer maupun data sekunder. Berdasarkan hasil penelitian
dan pembahasan.
Kata Kunci: Perjanjian Jual Beli, Hukum Adat Serawai.