SALMIYANTI, SALMIYANTI and Akhmad, Muslih and Sirman, Dahwal (2024) TANGGUNG JAWAB ORANG TUA YANG SUDAH CERAI TERHADAP ANAK KANDUNGNYA DITINJAU DARI HUKUM ISLAM DAN UNDANG-UNDANG PERKAWINAN. Other thesis, Universitas Bengkulu.
![Thesis [thumbnail of Thesis]](https://repository.unib.ac.id/style/images/fileicons/text.png)
SKRIPSI FULL - Salmi Yanti.pdf - Bibliography
Restricted to Repository staff only
Available under License Creative Commons GNU GPL (Software).
Download (1MB)
Abstract
Tanggung jawab orang tua adalah suatu kewajiban yang harus dilakukan oleh
semua orang tua yakni melakukan sesuatu sesuai dengan apa yang telah diwajibkan
kepadanya. Dalam pernikahan tidak selalu berjalan mulus, ada permasalahan
tertentu yang timbul. Ada yang mampu menghidupi rumah tangganya, dan ada pula
yang rumah tangganya harus berakhir, sehingga berujung pada perceraian. Meski
pernikahan sudah putus, namun pengasuhan anak tetap dilakukan oleh kedua orang
tuanya. Konsep tanggung jawab orang tua terhadap anak terdapat ketentuan�ketentuan tertentu, di satu sisi orang-orang islam menggunakan Hukum Islam yang
didalamnya juga ada ketentuan dalam KHI, yang dilatar belakangi oleh Kewajiban
memberi nafkah pada anak kandung pasca perceraian sebagaimana bertanggung
jawabnya ayah terhadap penghidupan anak sebelum berumur 21 tahun hal ini diatur
dalam Pasal 156 Poin D KHI disebutkan bahwa : Seorang suami wajib menafkahi
anaknya walaupun dia sudah bercerai dari istrinya sampai anak itu dewasa yakni
berusia minimal 21 tahun. atau sekurang-kurangnya sampai anak tersebut dewasa
dan dapat mengurus diri sendiri. Berdasarkan pasal 156 poin D KHI seorang ayah
wajib memberikan nafkah kepada anaknya walapun sudah bercerai sampai anak itu
baligh berkal. Akan tetapi di sisi lain warga Indonesia juga harus tunduk dengan
ketentuan atas UU No. 16 Tahun 2019 jo. Undang-undang No. 1 Tahun 1974.
Metode penelitian yang digunakan dalam skripsi ini dapat dikategorikan ke dalam
penelitian hukum empiris, dapat dikatakan sebagai suatu gejala empiris yang dapat
di amati dalam kehidupan nyata dan data diperoleh dengan terjun langsung ke
masyarakat (data lapangan).
Kata Kunci : Tanggung Jawab, Hak Keperdataan, Hukum Islam.
Item Type: | Thesis (Other) |
---|---|
Subjects: | K Law > K Law (General) |
Divisions: | Faculty of Law > Department of Law Science |
Depositing User: | Irma Rohayu, S.IPust |
Date Deposited: | 18 Sep 2025 03:04 |
Last Modified: | 18 Sep 2025 03:04 |
URI: | https://repository.unib.ac.id/id/eprint/25207 |