NINGSIH, ELZA PUSPA and Besperi, Besperi and Agustin, Gunawan (2025) ANALISIS EFISIENSI DAN KEHILANGAN AIR PADA DAERAH IRIGASI AIR RINDU HATI LUBUK BUTAK KABUPATEN BENGKULU TENGAH. Other thesis, Universitas Bengkulu.
![Thesis [thumbnail of Thesis]](https://repository.unib.ac.id/style/images/fileicons/archive.png)
SKRIPSI ELZA PUSPA NINGSIH G1B020099 new - elza puspa.pdf - Bibliography
Restricted to Repository staff only
Available under License Creative Commons GNU GPL (Software).
Download (4MB)
Abstract
Daerah irigasi Air Rindu Hati Lubuk Butak mengalami masalah rembesan,
kebocoran, dan evaporasi yang menyebabkan penurunan debit air dan efisiensi
penyaluran. Penelitian ini bertujuan menghitung debit, presentase kehilangan,
menganalisis kehilangan akibat rembesan dan evaporasi, serta efisiensi
penyaluran. Metode yang diterapkan dalam penelitian ini mencakup
pengukuran kecepatan aliran air secara langsung menggunakan alat current
meter, pengukuran dimensi saluran, dan pengumpulan data sekunder dari
instansi terkait. Analisis kehilangan air dilakukan dengan metode perbandingan
antara debit pangkal dan debit ujung. Hasil perhitungan menunjukkan debit
tertinggi saluran primer di TP 3 sebesar 0,226 m³/detik dan terendah di TP 8
sebesar 0,035 m³/detik. Saluran sekunder, debit tertinggi di TS 5 sebesar
0,170 m³/detik dan terendah di TS7 sebesar 0,098 m³/detik. Nilai persentase
Kehilangan air terkecil pada saluran primer di BLBP 1 sebesar 7,67% dan
tertinggi di BLBP 4 sebesar 50,48%, sedangkan di saluran sekunder, di
BLBS 3 sebesar 42,35%. Kehilangan air akibat rembesan tertinggi di BLBP 1
sebesar 0,000450 m³/detik dan terendah di BLBP 2 sebesar 0,000107 m³/detik,
pada saluran sekunder, di BLBS 3 sebesar 0,000036%. Evaporasi tertinggi di
saluran primer terjadi di BLBP 1 sebesar 1,39×10⁻⁵ m³/detik, terendah di
BLBP 2 sebesar 3,30×10⁻⁶ m³/detik, dan di saluran sekunder BLBS3 sebesar
1,09×10⁻⁶ m³/detik. Efisiensi tertinggi di saluran primer berada di BLBP 1
sebesar 92,33% dan terendah di BLBP 4 sebesar 49,52%. Efisiensi rata-rata
saluran sekunder sebesar 57,65% masih di bawah nilai teoritis 90%. Penelitian
ini diharapkan menjadi dasar bagi pengambil kebijakan untuk meningkatkan
efisiensi irigasi melalui perbaikan infrastruktur dan pemeliharaan rutin dan
bertahap, sehingga distribusi air lebih optimal, kehilangan air berkurang, dan
hasil pertanian meningkat.
Kata Kunci : Daerah Irigasi, Efisiensi, Evaporasi, Kehilangan air, Lubuk
Butak
Item Type: | Thesis (Other) |
---|---|
Subjects: | T Technology > TA Engineering (General). Civil engineering (General) |
Divisions: | Faculty of Engineering > Department of Civil Engineering |
Depositing User: | 58 lili haryanti |
Date Deposited: | 18 Sep 2025 03:17 |
Last Modified: | 18 Sep 2025 03:17 |
URI: | https://repository.unib.ac.id/id/eprint/25245 |