ANALISIS TINGKAT KEPUASAN & KEPENTINGAN KARYAWAN PERUSAHAAN JASA KONSTRUKSI DALAM IMPLEMENTASI ISO 9001:2015

Sistem Manajemen Mutu (SMM) ISO 9001:2015 diterapkan perusahaan jasa
konstruksi dengan tujuan menjaga kualitas mutu dari barang dan jasa yang
dilayankan memenuhi standar dan persyaratan, serta mendorong perbaikan yang
berkelanjutan. Tingkat kepuasan dan kepentingan dalam implementasi ISO
9001:2015 memberikan cerminan keberhasilan sistem di perusahaan jasa
konstruksi. Data penelitian diambil dengan teknik purposive sampling
menggunakan kuesioner di seluruh lingkup pekerjaan karyawan perusahaan.
Data hasil perolehan diuji validitas dan reliabilitasnya, kemudian diolah
menggunakan metode Customer Satisfaction Index (CSI) untuk mengetahui skor
index kepuasan, dan dicari prioritas perbaikannya menggunakan metode
Importance Performance Analysis (IPA). Hasil Penelitian metode CSI
menunjukkan karyawan perusahaan memiliki indeks kepuasan total sebesar
84,47% dengan kategori “Sangat Puas”. Prioritas utama perbaikan yang
diperoleh dari metode IPA berdasarkan tingkat kepentingan dan kepuasan
menunjukkan hasil yang berbeda pada setiap bidang pekerjaan, dan atribut yang
dominan menjadi prioritas perbaikan di setiap bidang adalah atribut klausul
sepuluh aspek ketepatan waktu dalam memberikan tindakan perbaikan. Untuk
meningkatkan efektivitas dan efisiensi kinerja proyek dengan baik perlu
dilakukan optimalisasi implementasi dari klausul-klausul ISO 9001:2015
terutama pada atribut yang memiliki tingkat kepuasan yang rendah dan tingkat
kepentingan yang tinggi.
Kata Kunci: Tingkat Kepuasan, Tingkat Kepentingan, Customer
Satisfaction Index (CSI), Importance Performance Analysis
(IPA), ISO 9001:2015