PENGARUH PERLINTASAN KERETA API TERHADAP KINERJA LALU LINTAS DI JALAN YOS SUDARSO KOTA LUBUKLINGGAU

PRIYANTORO, YOGI and Makmun, Reza Razali and Yuzuar, Afrizal (2025) PENGARUH PERLINTASAN KERETA API TERHADAP KINERJA LALU LINTAS DI JALAN YOS SUDARSO KOTA LUBUKLINGGAU. Other thesis, Universitas Bengkulu.

[thumbnail of Thesis] Archive (Thesis)
SKRIPSI_G1B018073 YOGI PRIYANTORO - Yogi Priyantoro.pdf - Bibliography
Restricted to Repository staff only
Available under License Creative Commons GNU GPL (Software).

Download (1MB)

Abstract

Kota Lubuklinggau merupakan salah satu kota yang memiliki daerah
perlintasan kereta api, sehingga lalu lintas di Jalan Yos Sudarso terdapat
tundaan akibat kereta api yang melintas menambah waktu perjalanan. Penelitian
ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh perlintasan kereta api terhadap kinerja
lalu lintas di Jalan Yos Sudarso Kota Lubuklinggau. Metode yang digunakan
yaitu Model Greenshields untuk menggambarkan hubungan antara volume lalu
lintas, kecepatan dan kerapatan, Gelombang Kejut untuk menghitung antrian
dan panjang tundaan, dan Pedoman Kapasitas Jalan Indonesia (2023) untuk
menilai kinerja lalu lintas. Hasil analisis Model Greenshields, ruas Jalan Yos
Sudarso menuju Jalan Lintas Sumatera didapatkan kecepatan arus bebas 29,10
km/jam, kerapatan macet 264,55 smp/km, dan volume maksimum 1.924,60
smp/jam. Ruas Jalan Yos Sudarso menuju Jalan Garuda, didapatkan kecepatan
arus bebas 29,58 km/jam, kerapatan macet 253,90 smp/km, dan volume
maksimum 1877,53 smp/jam. Antrian dan tundaan dengan Gelombang Kejut
interval waktu 10.15-10.16 WIB untuk ruas jalan menuju Jalan Lintas Sumatera
menghasilkan panjang antrian maksimum 480 meter, jumlah kendaraan yang
antri 95 smp, dan tundaan rata-rata 105 detik. Pada ruas jalan menuju Jalan
Garuda menghasilkan panjang antrian maksimum 490 meter, jumlah kendaraan
yang antri 92 smp, dan tundaan rata-rata 104 detik. Berdasarkan Peraturan
Menteri Perhubungan No 96 (2015) Kinerja lalu lintas pada ruas Jalan Yos
Sudarso menuju Jalan Lintas Sumatera dan menuju Jalan Garuda berada pada
tingkat pelayanan D yang berarti arus lalu lintas mendekati tidak stabil, serta
dipengaruhi adanya perlintasan kereta api di Jalan Yos Sudarso. Hal tersebut
menjadi penyebab terjadinya perubahan kecepatan kendaraan yang melintas
sampai menimbulkan adanya antrian dan tundaan.
Kata Kunci : Kinerja Lalu Lintas, Model Greenshields, Gelombang Kejut

Item Type: Thesis (Other)
Subjects: T Technology > TA Engineering (General). Civil engineering (General)
Divisions: Faculty of Engineering > Department of Civil Engineering
Depositing User: 58 lili haryanti
Date Deposited: 18 Sep 2025 04:30
Last Modified: 18 Sep 2025 04:30
URI: https://repository.unib.ac.id/id/eprint/25308

Actions (login required)

View Item
View Item