PERTANGGUNGJAWAN PIDANA CONTENT CREATOR YANG MENGAKIBATKAN TERGANGGUNYAFUNGSI JALAN PERSPEKTIF PERATURAN PERUNDANG-UNDANGAN

Maraknya content creator yang saat ini membuat konten di ditengah jalan.yang
mengganggu fungsi jalan. Namun pembuatan konten di jalan ini tidak serta merta
dapat dijangkau oleh hukum pidana terlebih kepada pelaku. Didalam ketentuan
undang-undang lalu lintas angkutan jalan pasal 28 bahwa setiap orang dilarang
mengganggu fungsi jalan. Membuat konten di jalan melanggar ketentuan undang�undang dan berakibat membahayakan keselamatan pengguna jalan. Pembuatan
konten di tengah jalan ini belum di atur secara lebih jelas dalam undang-undang.
Oleh karena itu perlu dikaji lebih dalam tentang kategori perbuatan terganggunya
fungsi jalan dan pertanggung jawaban pidana content creator yang menyebabkan
terganggunya fungsi jalan dilihat dari peraturan perundang-undangan. Jenis
penelitian dilakukan dengan yuridis normatif, dengan pendekatan peraturan
perundang-undangan,pendekatan konsep dan analitis.Bahan hukum yang
digunakan bahan hukum primer,dekunder dan tersier.Berdasarkan kategori
perbuatanya dapat dirinci perbuatanya menghadang truk,vlog di tengah jalan,joget�joget di jalan raya dan aksi prank sebagaimana diatur dan dilarang di pasal 361 ayat
1. Pada kenyataan nya para content cretaor di anggap mampu bertanggungjawab
karna dilakukan nya dengan sengaja dan sifatnya yang melawan hukum.
Kata Kunci : Pertanggungjawaban pidana, Fungsi Jalan, Content creator