ANALISIS VEGETASI TUMBUHAN BAWAH PADA LAHAN REVEGETASI TAMBANG BATU BARA PT. FIRMAN KETAUN, KECAMATAN ULOK KUPAI, KABUPATEN BENGKULU UTARA, PROVINSI BENGKULU

Tumbuhan bawah merupakan suatu komunitas tumbuhan yang tumbuh berada di
lantai hutan. Komunitas tumbuhan bawah dapat digunakan untuk menggambarkan keadaan
tanah, tingkat kesuburan tanah di lapangan dan dapat dicirikan oleh jenis tumbuhan bawah
yang tumbuh secara dominan. Keberadaan tumbuhan bawah pada lahan revegetasi pasca
tambang memiliki peran yang sangat penting untuk memulihkan kondisi lahan hutan yang
terganggu pasca kegiatan tambang. Tumbuhan bawah berfungsi sebagai penutup tanah,
penambah bahan organik tanah dan produsen dalam rantai makanan. Selain itu, menurut
Maisyaroh (2010), fungsi tumbuhan bawah yaitu dapat memperkuat struktur tanah yang
berperan dalam peresapan dan membantu menahan jatuhnya air secara langsung. Asdak
(2002) mengungkapkan bahwa hilangnya tumbuhan bawah dan seresah dalam pengelolaan
hutan tanaman dan kebun campuran dapat meningkatkan besarnya erosi dan aliran. Menurut
Akbar (2005), keberadaan tumbuhan bawah pada areal bekas tambang batubara dapat
meningkatkan kestabilan tanah, kesuburan tanah dan meningkatkan produktivitas lahan kritis
menuju aslinya.
Tumbuhan bawah yang tumbuh secara alami di lahan pasca tambang diduga bersifat
hipertoleran dan hiperkumulator, yaitu dapat mentolerir logam dengan konsentrasi tinggi dan
dapat mengakumulasi logam tertentu dengan konsentrasi tinggi pada jaringannya (Widyati,
2011). Keanekaragaman spesies tumbuhan bawah sangat dipengaruhi oleh beberapa faktor
antara lain cahaya, kelembaban, pH tanah, tutupan tajuk dari pohon sekitarnya, dan tingkat
kompetisi masing-masing jenis (Wanggai, 2009).
Penelitian ini dilakukan di PT. Firman Ketaun, Bengkulu Utara, Provinsi Bengkulu
pada bulan Maret-April 2023. Penelitian ini menggunakan metode pengumpulan sistematik
sampling dengan menggunakan plot berukuran 1m x 1m, dengan jumlah total 200 plot.
Pengambilan data dilakukan pada 4 areal yaitu area tegakan sengon umur 3 tahun, area
tegakan sengon umur 6 tahun, area tegakan sengon umur 9 tahun, dan area tegakan sengon
umur 11 tahun. Identifikasi jenis-jenis vegetasi berupa deskripsi pengambilan foto di lapangan
dengan daftar spesies yang sudah dianalisa di dalam skripsi, jurnal, buku dan situs web untuk
mengetahui penulisan nama ilmiah dan famili.
Di lokasi penelitian, pada areal PT. Firman Ketaun, Kecamatan Ulok Kupai,
Kabupaten Bengkulu Utara. Ditemukan 14 spesies tumbuhan bawah. Terdiri dari 9 famili
yaitu, Melastomaceae, Asteraceae, Cyperaceae, Cyperaceae, Thelypteridaceae, Poaceae,
Dryopteridaceae, Rubiaceae, Solanaceae, Famili Asteraceae merupakan famili dengan jumlah
jenis terbanyak, yaitu : Praxelis clematidea Kuntz, Mikania micrantha Kunth, Chromolaena
odorata L, Emilia sonchifolia L. Dilihat dari besarnya Indeks Nilai Penting (INP), maka
spesies Paspalum conjugatum Berg merupakan spesies yang memiliki nilai INP tertinggi.