KEANEKARAGAMAN JENIS ARTHROPODA BERDASARKAN ZONA PENCAHAYAAN DI GUA BESAR DESA LUBUK RESAM KABUPATEN SELUMA

Situngkir, Febry Irwan David and Wiryono, Wiryono and Nani, Nuriyatin (2025) KEANEKARAGAMAN JENIS ARTHROPODA BERDASARKAN ZONA PENCAHAYAAN DI GUA BESAR DESA LUBUK RESAM KABUPATEN SELUMA. Other thesis, Universitas Bengkulu.

[thumbnail of Thesis] Archive (Thesis)
SKRIPSI-FEBRY IRWAN DAVID SITUNGKIR-E1B020044-2_compressed - David Situngkir.pdf - Bibliography
Restricted to Repository staff only
Available under License Creative Commons GNU GPL (Software).

Download (1MB)

Abstract

Arthropoda adalah salah satu kelompok hewan yang memiliki peranan penting pada
suatu ekosistem. Arthropoda juga memiliki peranan penting untuk menjaga keseimbangan,
mempertahankan kondisi fisik dan menjaga rantai makanan pada suatu ekosistem, salah
satunya ekosistem gua. Tujuan penelitian ini yaitu untuk mengetahui keanekaragaman
jenis Arthropoda pada tiap zona yang berbeda di Gua Besar Desa Lubuk Resam Kabupaten
Seluma. Pe-nelitian ini berlangsung pada bulan Agustus 2024 di di Gua Besar Desa Lubuk
Resam Kabupaten Seluma. Penelitian ini menggunakan metode koleksi langsung dan
pitfall trap pada tiga zona yaitu zona terang, remang-remang dan gelap. Analisis data
menggunakan perhitungan indeks keanekaragaman jenis Shannon Winner, indeks
kekayaan jenis, indeks kemerataan jenis, indeks dominansi jenis, dan indeks kesamaan
jenis (IS). Hasil penelitian ini didapatkan 19 spesies Arthropoda yang berasal dari 4 kelas
yaitu kelas Insecta, Arachnida, Chilopoda dan Diplopoda. Perhitungan nilai indeks
keanekaragaman jenis (H’) yang paling tinggi 1,54 di zona remang-remang, di zona terang
1,48 dan di zona gelap 0,61 yang menunjukkan keanekaragaman spesies yang rendah.
Hasil perhitungan indeks kekayaan jenis (DMG) yang paling tinggi yaitu pada zona terang
2,8, diikuti zona remang-remang 1,31 dan paling rendah di zona gelap 0,49. Hasil
perhitungan indeks kemerataan jenis (E) yang paling tinggi di zona remang-remang 0,74,
diikuti zona gelap 0,56 dan yang paling rendah di zona terang 0,53. Hasil indeks kesamaan
jenis Sorensen (IS) yang paling tinggi di zona terang dengan remang-remang sebesar 0,5,
diikuti zona remang-remang dengan zona gelap sebesar 0,3 dan yang paling rendah pada
zona terang dengan zona gelap sebesar 0,1. Nilai indeks dominansi jenis (C) yang paling
tinggi di zona gelap sebesar 0,67, diikuti zona terang 0,44 dan yang paling rendah di zona
remang-remang sebesar 0,27

Item Type: Thesis (Other)
Subjects: S Agriculture > SD Forestry
Divisions: Faculty of Agriculture > Department of Forestry
Depositing User: Sugiarti, S.IPust
Date Deposited: 18 Sep 2025 08:28
Last Modified: 18 Sep 2025 08:28
URI: https://repository.unib.ac.id/id/eprint/25330

Actions (login required)

View Item
View Item