POTENSI AREA HEALING FOREST DI KAMPUS UTAMA UNIVERSITAS BENGKULU

Healing forest merupakan kawasan hutan yang dirancang untuk penggunaan terapi
yang membantu mengatasi dan mengurangi tingkat stres yang dialami seseorang. Kegiatan
ini memberikan terapi yang bermanfaat dan dikelola secara berkelanjutan di dalam
lingkungan alami dari unit ekosistem hutan. Tujuan penelitian adalah mengidentifikasi
lokasi hutan kampus utama Universitas Bengkulu yang berpotensi menjadi area healing
forest yang bisa dikembangkan di setiap area tersebut serta mengetahui persepsi masyarakat
kampus mengenai lokasi yang akan dijadikan sebagai healing forest.
Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Agustus 2024 hingga Januari 2025 di kampus
utama Universitas Bengkulu. Lokasi penelitian dibagi ke dalam tiga zona yaitu zona 1
(UNIB depan), zona 2 (UNIB tengah), dan zona 3 (UNIB belakang) dengan masing-masing
zonanya terdapat titik lokasi yang mana kriterianya terdapat pepohonan dan juga kumpulan
sekelompok orang di dalamnya. Satu zona diambil sebagai pembanding yaitu area wisata
Kota Tuo, untuk membandingkan secara langsung area di luar dan di dalam kampus. Data
terdiri dari pengukuran biofisik lokasi dan juga kuesioner terhadap responden. Pengukuran
biofisik dan lingkungan berupa tingkat kerapatan vegetasi, kemiringan lahan, kebisingan,
intensitas cahaya matahari, kecepatan angin, suhu, kelembapan, tumbuhan aromatik,
keamanan lokasi, aktivitas yang bisa dilakukan di lokasi, serta jalur yang hasilnya kemudian
diskoring berdasarkan standar yang ada. Parameter yang memenuhi diberi skor 1 dan yang
tidak memenuhi diberi skor 0, lokasi dikatakan sebagai kriteria healing forest apabila
mendapatkan setengah dari skor total. Selanjutnya untuk data kuesioner dilakukan analisis
deskriptif kuantitatif untuk menjelaskan mengenai persepsi dan juga preferensi responden.
Berdasarkan hasil penelitian, diketahui bahwa lokasi yang memiliki potensi untuk
dijadikan healing forest antara lain yaitu arboretum UNIB, area hijau Rektorat, Danau
Inspirasi, Taman Kupu-Kupu, Taman Kura-Kura, dan area hijau GB 3. Berdasarkan analisis
persepsi dan juga preferensi pengunjung menyatakan bahwa masing-masing lokasi
berpotensi untuk dijadikan healing forest dengan beberapa saran yang diberikan. Kegiatan
yang bisa dilakukan di area ini yaitu membaca buku, duduk santai, dan berjalan-jalan.
Diperlukan upaya lebih lanjut untuk meningkatkan kualitas hutan kampus UNIB agar
memenuhi standar yang telah ditetapkan sebagai standar healing forest.