ANALISIS PENDAPATAN PETANI KOPI DI KECAMATAN BERMANI ULU RAYA KABUPATEN REJANG LEBONG

Aniska, Herli Via and Antoni, Sitorus (2024) ANALISIS PENDAPATAN PETANI KOPI DI KECAMATAN BERMANI ULU RAYA KABUPATEN REJANG LEBONG. Other thesis, Universitas Bengkulu.

[thumbnail of Thesis] Archive (Thesis)
SKRIPSI HERLI VIA ANISKA (C1A019058). - Herli Via Aniska.pdf - Bibliography
Restricted to Repository staff only
Available under License Creative Commons GNU GPL (Software).

Download (6MB)

Abstract

Masyarakat Kabupaten Rejang Lebong mayoritas bermata pencaharian
petani yang berperan penting untuk mendorong perekonomian rakyat di
Kabupaten Rejang Lebong menjadikan kopi robusta salah satu komoditas yang
penting dan strategis. Memiliki total produksi tertinggi diantara komoditi lain
pada sub sektor perkebunan di Kabupaten Rejang Lebong menjadikan komoditi
kopi sebagai komoditas perkebunan utama. Situasi ini cukup sejalan karena
Kabupaten Rejang Lebong sangat cocok dan berpotensi untuk mengembangkan
pertanian perkebunan. Dari 15 kecamatan yang ada di Rejang Lebong, pada
tahun 2021 Kecamatan Bermani Ulu Raya menempati posisi hasil produksi kopi
tertinggi kedua yaitu 2.129,15 Ton di Kabupaten Rejang Lebong. Pendapatan
petani kopi juga bergantung dengan seberapa besar produksi kopi dan harga jual
kopi yang mereka peroleh. Permasalahan yang muncul yaitu terjadinya tidak
stabil atau fluktuasi harga jual kopi sehingga mempengaruhi pendapatan petani
kopi yang tidak selalu tetap. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis
besarnya pendapatan petani kopi robusta di Kecamatan Bermani Ulu Raya
Kabupaten Rejang Lebong.
Jenis penelitian adalah kuantitatif. Sumber data yaitu data primer dan
data sekunder. Populasi yang dipakai dalam penelitian ini yaitu petani kopi
yang ada di Kecamatan Bermani Ulu Raya Kabupaten Rejang Lebong. Metode
yang digunakan dalam penelitian ini yaitu metode analisis data deskriptif
kuantitatif.
Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan terlihat bahwa rata-rata
pendapatan usahatani kopi di daerah penelitian dengan rata-rata harga jual kopi
kering di tahun 2022-2023 sebesar Rp 32.680/Kg yaitu Rp 33.259.129,-
/petani/tahun. Dengan rata-rata produksi kopi per petani sebesar 1.812,2
kg/petani/tahun. Petani memperoleh pendapatan sebesar Rp 33.259.129,-
/petani/tahun. Dengan nilai R/C sebesar5,89.
Dapat disimpulkan dalam penelitian ini menunjukkan bahwa usahatani
kopi yang dijalankan mengalami keuntungan sehingga layak untuk dijalankan
dikarenakan besarnya pendapatan lebih tinggi dibandingkan dengan besarnya
pengeluaran yang ditanggung oleh petani.
Berdasarkan hal tersebut maka disarakan kepada petani kopi harus
melakukan operasinya dengan biaya yang seefektif mungkin sehingga hasil yang
maksimal dapat dicapai dengan mengalokasikan biaya yang tepat dan efektif.
Dan juga guna untuk meningkatkan pendapatannya sebaiknya petani kopi
memperhitungkan pengeluaran, terutama yang dikeluarkan selama proses
produksi.
viii
Kata kunci: Kopi Robusta, Pendapatan, Petani

Item Type: Thesis (Other)
Subjects: H Social Sciences > H Social Sciences (General)
Divisions: Faculty of Economy > Department of Development Economics
Depositing User: 56 nanik rahmawati
Date Deposited: 18 Sep 2025 08:48
Last Modified: 18 Sep 2025 08:48
URI: https://repository.unib.ac.id/id/eprint/25336

Actions (login required)

View Item
View Item