EVALUASI PENGGUNAAN ANTIBIOTIK PADA PASIEN INFEKSI SALURAN PERNAPASAN AKUT (ISPA) GERIATRI RAWAT JALAN DENGAN METODE ATC/DDD DAN DU 90%

Infeksi Saluran Pernapasan Akut (ISPA) adalah infeksi akut yang terjadi pada
bagian saluran napas, mulai dari hidung sampai alveoli yang rentan menyerang
balita dan lansia. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui profil penggunaan
antibiotik dan kuantitas penggunaan antibiotik dengan metode ATC/DDD dan DU
90% pada pasien ISPA geriatri. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan
metode deskriptif secara cross sectional yang dilakukan di Rumah Sakit Ummi
Kota Bengkulu. Data yang diambil adalah pasien ISPA geriatri rawat jalan pada
Januari-Desember 2022. Data yang telah dikumpulkan kemudian diolah
menggunakan metode ATC/DDD dan DU 90% secara kuantitatif. Antibiotik yang
masuk dalam segmen DU 90% adalah golongan antibiotik dengan urutan terbesar
hingga terkecil secara berturut-turut yaitu amoxicillin, cefixime dan ciprofloxacin
sedangkan cefadroxil, metronidazole, azitromicin dan levofloxacin masuk dalam
segmen DU 10%. Antibiotik yang paling tinggi penggunaannya berurutan yaitu
azitromicin dengan jumlah pengguna 38 pasien (47%), amoxicillin 15 pasien
(18%), levofloxacin 13 pasien (16%), cefixime 8 pasien (10%), ciprofloxacin 6
pasien (7%), cefadroxil 1 pasien (1%) dan metronidazole 1 pasien (1%).
Antibiotik dengan nilai DDD tertinggi yaitu amoxicillin dengan nilai 308,15
DDD/1000 KPRJ. Antibiotik yang termasuk dalam DU 90% adalah antibiotik
amoxicillin, cefixime dan ciprofloxacin.
Kata kunci : Infeksi Saluran Pernapasan Akut, Antibiotik, Geriatri, ATC/DDD
dan DU 90%