NAINGGOLAN, DESMARITA and Lizalidiawati, Lizalidiawati and Irkhos, Irkhos (2024) STUDI POTENSI ENERGI TERBARUKAN DARI OCEAN THERMAL ENERGY CONVERSION (OTEC) DI PERAIRAN BENGKULU. Other thesis, Universitas Bengkulu.
![Thesis [thumbnail of Thesis]](https://repository.unib.ac.id/style/images/fileicons/archive.png)
DESMARITA NAINGGOLAN-FIC020020.pdf - Bibliography
Restricted to Repository staff only
Available under License Creative Commons GNU GPL (Software).
Download (6MB)
Abstract
Perairan Bengkulu termasuk perairan yang luas dan dalam sehingga memiliki
potensi energi alternatif yang dapat dimanfaatkan dari laut, salah satu energi yang
dimaksud yaitu panas laut. Energi panas laut ini dapat dibangkitkan dengan metode
yang disebut Ocean Thermal Energy Conversion (OTEC). OTEC adalah metode
pembangkit listrik yang memanfaatkan perbedaan suhu antara air laut pada
permukaan dan kedalaman tertentu. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui
berapa besar efisiensi carnot dan potensi OTEC dalam menghasilkan energi listrik di
Perairan Bengkulu. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data suhu air
laut yang diperoleh dari data citra satelit dengan skala spasial 0.25°×0.25° tahun 2022
selama satu tahun. Hasil penelitian ini menunjukkan Suhu air laut pada permukaan
hingga kedalaman 222 m memiliki perbedaan suhu sebesar 17,8℃. Nilai efisiensi
carnot terbesar sekitar 0,64 dan efisiensi carnot terkecil 0,56. Sedangkan nilai potensi
daya kotor (Pgros) tertinggi 97,0 MW daya bersih (Pnet) sekitar 66,0 MW. Pada
kedalaman 453 memiliki perbedaan suhu sebesar 19,3℃. Nilai efisiensi carnot
terbesar 0,72 dan efisiensi carnot terkecil 0,56. Sedangkan nilai potensi daya kotor
(Pgros) tertinggi 122 MW daya bersih (Pnet) sekitar 87,9 MW. Pada kedalaman 902 m
memiliki perbedaan suhu lebih dari 22,2℃. Nilai efisiensi carnot terbesar 0,81 dan
efisiensi carnot terkecil 0,69. Sedangkan nilai potensi daya kotor (Pgros) tertinggi
172,1 MW daya bersih (Pnet) sekitar 135,9 MW. Disimpulkan bahwa Perairan
Bengkulu memenuhi syarat untuk dapat menggunakan metode OTEC dikarenakan
perbedaan suhu air laut pada wilayah ini lebih dari 20℃ pada kedalaman 902 m,
efisiensi carnot sekitar 0,81 dan daya bersihnya (Pnet) sebesar 135,9 MW dengan
asumsi jarak antara pembangkit OTEC ke perairan sekitar 130 hingga 140 km.
Kata kunci: Nilai efisiensi, OTEC, Perairan Bengkulu, Suhu air laut
Item Type: | Thesis (Other) |
---|---|
Subjects: | Q Science > QC Physics |
Divisions: | Faculty of Math & Natural Science > Department of Physics Science |
Depositing User: | Oka Ariani S.IPust |
Date Deposited: | 19 Sep 2025 04:36 |
Last Modified: | 19 Sep 2025 04:36 |
URI: | https://repository.unib.ac.id/id/eprint/25357 |