IMPLEMENTASI PROGRAM PERTEMUAN PENINGKATAN KEMAMPUAN KELUARGA (P2K2) DI KECAMATAN SUKARAJA KABUPATEN SELUMA

Triana, Linda and Aries, Munandar and Lisa, Adhrianti (2025) IMPLEMENTASI PROGRAM PERTEMUAN PENINGKATAN KEMAMPUAN KELUARGA (P2K2) DI KECAMATAN SUKARAJA KABUPATEN SELUMA. Masters thesis, Universitas Bengkulu.

Full text not available from this repository.

Abstract

Program Pertemuan Peningkatan Kemampuan Keluarga (P2K2) adalah sebuah intervensi mengubah perilaku keluarga penerima manfaat Program Keluarga Harapan agar dapat meningkatkan pemahaman, pengetahuan mengenai betapa pentingnya pengelolaan keuangan, pengasuhan, pendidikan, kesejahteraan sosial, perlindungan anak dan kesehatan keluarga sehingga segera graduasi. Namun, banyaknya graduasi masih disertai dengan banyaknya KPM baru yang masuk, sehingga peneliti ingin melihat implementasi program P2K2 di Kecamatan Sukaraja Kabupaten Seluma. Metode penelitian yang digunakan kualitatif deskriptif dengan teknik pengumpulan data observasi, wawancara, dan studi dokumentasi. Sasaran penelitian ini adalah kelompok sasaran program P2K2, Dinas Sosial, pemerintah kecamatan, koordinator pendamping PKH, pendamping PKH kecamatan. Teknik penentuan informan yang digunakan purposive samplingsehingga diperoleh 12 orang informan. Data dianalisis dengan reduksi data, penyajian data, penarikan kesimpulan dan verifikasi. Hasil penelitian menunjukkan implementasi Pertemuan Peningkatan Kemampuan Keluarga (P2K2) di Kecamatan Sukaraja Kabupaten Seluma sudah dilaksanakan sesuai dengan panduan Program Keluarga Harapan yang berlandaskan Permensos Nomor 1 Tahun 2018 dan Permensos Nomor 10 Tahun 2017, tetapi masih ada proses dalam setiap tahapan belum maksimal sehingga tidak memberikan hasil yang diharapkan dalam mewujudkan kemandirian masyarakat penerima manfaat agar bisa graduasi. Dalam sosialisasi hasilnya penyerapan materi kurang diterima oleh KPM. Selanjutnya pada tahap implementasi yang dilakukan diperoleh hasil hanya formalitas, karena informan mengungkapkan tidak bisa mengimplementasikan dengan baik dalam kehidupan sehari-hari. Sedangkan dalam tahapan monitoring dan evaluasi juga tidak maksimal karena hanya dilakukan 1 bulan sekali atau kondisi terdesak saja, baru pendamping akan melakukan visit home. Kesimpulan dari hasil penelitian ini menjelaskan bahwa secara keseluruhan, meskipun implementasi program telah berjalan sesuai regulasi, efektivitasnya masih perlu ditingkatkan dengan pendekatan yang lebih fleksibel, monitoring yang lebih intensif, serta materi yang lebih mudah dipahami agar benar-benar dapat mendorong kemandirian KPM menuju graduasi dari PKH.
Kata Kunci : Implementasi, Program, Pertemuan Peningkatan Kemampuan
Keluarga

Item Type: Thesis (Masters)
Subjects: H Social Sciences > H Social Sciences (General)
H Social Sciences > HV Social pathology. Social and public welfare
Divisions: Postgraduate Program > Master of Social Welfare Program
Depositing User: 58 darti daryanti
Date Deposited: 22 Sep 2025 02:36
Last Modified: 22 Sep 2025 02:36
URI: https://repository.unib.ac.id/id/eprint/25375

Actions (login required)

View Item
View Item