DESKRIPSI USAHA PENANGKAPAN IKAN DENGAN JARING INSANG DI PASAR BENGKULU KOTA BENGKULU

Jaring insang merupakan alat tangkap yang membantu perekonomian para
nelayan yang berada di pantai Zakat. Penggunaan alat tangkap yang ramah lingkungan
haruslah dilestarikan agar sumberdaya laut tidak dirusak keberadaannya melainkan akan
tetap lestari dan terlindungi. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis aspek teknis
kelayakan usaha penangkapan ikan dengan jaring insang. Jenis penelitian yang digunakan
ialah kualitatif dengan metode pengambilan data primer dan sekunder untuk penelitian
wawancara, penelusuran dan kegiatan lainnya. Adapun analisis data pada penelitian ini
yaitu analisis aspek teknis dan analisis finansial. Hasil dari penelitian ini usaha perikanan
tangkap nelayan jaring insang di Pasar Bengkulu masih termasuk nelayan tradisional
yang menggunakan perahu kayu berukuran 2.16 GT, mesin perahu menggunakan mesin
jenis ketek-ketek merek Japan/Yanmar memiliki kekuatan 15PK-16PK yang
menggunakan bahan bakar minyak seperti bensin dan solar. ABK yang bekerja dalam
satu kapal yaitu hanya 1 orang, dan hasil tangkapan nelayan jaring insang Pasar Bengkulu
ialah ikan Terusan (L. argentimaculatus), ikan Gaguk (Arius thalassinus), ikan Jenahan
(Lutjanidae), ikan Tongkol (Euthynnus affinis), ikan Kakap Hitam (Macolor niger), ikan
Bawal Putih (Pampus argenteus), ikan Bawal Hitam (Parastromateus niger), ikan Lidah
(Cynoglossidae), ikan Layur (Trichiurus lepturus), ikan Pari (Dasyatidae), ikan Hiu
Runcing (Carchareus leucas), ikan Hiu Martil (Sphyrnidae), ikan Kakap Merah (Lutjanus
campechanus). Analisis kelayakan usaha perikanan tangkap jaring insang di Pasar
Bengkulu Kota Bengkulu didapat hasil NPV = Rp.15.450.189,064, Net B/C Ratio = 4,84;
ROI = 342,563%, R/C Ratio = 5,85 dan PP = 0,22 tahun atau 3 bulan 8 hari. Berdasarkan
nilai NPV, B/C Ratio, ROI, R/C Ratio dan PP maka usaha penangkapan ikan dengan alat
tangkap jaring insang di Pasar Bengkulu dinyatakan layak secara finansial.
Kata kunci : Jaring Insang, Nelayan, Pasar Bengkulu