Karestu, Sakapindo Arwina and Tatik, Suteky and Dwatmadji, Dwatmadji (2025) KECERNAAN BAHAN KERING DAN BAHAN ORGANIK DOMBA CROSS BREED DORPER DENGAN SUPLEMENTASI PKC, LIMBAH MAIZENA, DAN JAMU BERBASIS RUMPUT PAKCHONG. Other thesis, Universitas Bengkulu.
250228 SKRIPSI_SAKAPINDO+ - Sakha Pindo.pdf - Bibliography
Restricted to Repository staff only
Available under License Creative Commons GNU GPL (Software).
Download (2MB)
Abstract
Upaya pemerintah untuk meningkatkan produktifitas ternak domba di dalam negeri
adalah dengan mendatangkan domba eksotis seperti domba Dorper dan di cross breed kan
dengan domba lokal. Selain itu memanfaatkan limbah pertanian adalah upaya untuk
menekan biaya pakan yang saat ini begitu mahal. Limbah pertanian yang dapat digunakan
seperti Palm Kernel Cake, limbah maizena, dan limbah jamu. Penggunaan limbah pertanian
sebagai pakan ternak harus dioptimalkan melalui suplementasi pakan. Penggunaan herbal
seperti limbah jamu sebagai suplemen pakan dapat meningkatkan absorbsi pakan didalam
rumen.
Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi kecernaan bahan kering dan bahan
organik pada Cross Breed domba Dorper yang disuplementasi Palm Kernel Cake. Penelitian
ini dilakukan di Setya Lembu Multifarm pada bulan Juli 2024. Analisis sampel dilaksanakan
di Laboratorium Pusat Antar Universitas (PAU) Institut Pertanian Bogor (IPB). Rancangan
percobaan pada penelitian ini adalah Rancangan Acak Lengkap (RAL) yang terdiri dari 4
perlakuan dan 5 ulangan pada setiap perlakuan P0 : Kontrol (tanpa PKC), P: PKC 7 %, P2:
PKC 9 %, P3: PKC 11 %. Variabel yang diamati adalah konsumsi bahan kering dan bahan
organik, produksi bahan kering dan bahan organik feses, serta kecernaan bahan kering dan
bahan. Data di analisis menggunakan analisis ragam ANOVA, apabila terdapat perbedaan
dilakukan uji lanjut dengan menggunakan DMRT. Data yang diperoleh melalui ANOVA
menunjukkan bahwa perlakuan pemberian suplementasi PKC, limbah maizena, dan limbah
jamu pada Cross Breed domba Dorper berpengaruh sangat nyata (P<0,05) terhadap
konsumsi bahan kering dan bahan organik, akan tetapi tidak berpengaruh nyata (P<0,05)
terhadap produksi bahan kering feses dan bahan organik feses. Pada kecernaan bahan kering
pemberian suplementasi berpengaruh nyata (P<0,05) terhadap kecernaan bahan kering
dengan nilai 71,9-75,5%. Pada kecernaan bahan organik suplementasi berpengaruh sangat
nyata (P<0,01) dengan nilai kecernaan beriksar antara 72,26 – 76,13% dan 72,62 – 77,9%.
Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa pemberian suplementasi PKC hingga
level 9 % efektif meningkatkan kecernaan bahan kering dan bahan organik.
| Item Type: | Thesis (Other) |
|---|---|
| Subjects: | S Agriculture > S Agriculture (General) |
| Divisions: | Faculty of Agriculture > Department of Animal Science |
| Depositing User: | Sugiarti, S.IPust |
| Date Deposited: | 19 Sep 2025 07:57 |
| Last Modified: | 19 Sep 2025 08:10 |
| URI: | https://repository.unib.ac.id/id/eprint/25403 |

