Simarmata, Andreas Aprial Pardamean and Effed, Darta Hadi (2024) PENERAPAN MODEL TAM DALAM PENGGUNAAN QUICK RESPONSE CODE INDONESIAN STANDARD PADA GENERASI Z. Other thesis, Universitas Bengkulu.
SKRIPSI KOMPRE - ANDRE - Andreas Aprial Pardamean Simarmata.pdf - Bibliography
Restricted to Repository staff only
Available under License Creative Commons GNU GPL (Software).
Download (3MB)
Abstract
Perkembangan teknologi tumbuh begitu pesat dan menjadi suatu hal yang tidak
bisa dihindari sebab kemajuan teknologi berjalan beriringan dengan perkembangan ilmu
pengetahuan dan peradaban manusia. Dengan adanya perkembangan teknologi ini,
masyarakat dituntut untuk cepat beradaptasi dalam menghadapi perubahan yang ada.
Salah satu sektor yang ikut mengalami penyesuaian dengan perkembangan teknologi saat
ini sektor sistem pembayaran. Menurut Hsueh (2017) Financial Technology adalah
teknologi keuangan yang dikembangkan melalui inovasi teknologi informasi sebagai
model layanan keuangan terbaru. Sistem pembayaran yang berbasis digital dapat
memudahkan masyarakat untuk memenuhi kebutuhannya yang beraneka ragam serta
menjalani kehidupan menjadi efektif dan efisien (Tarantang, 2019). Sistem pembayaran
elektronik (e-payment) merupakan kegiatan melakukan pembayaran menggunakan uang
non tunai dan internet sebagai alat aksesnya (Suba'i & Ruhiawati, 2019).
QRIS merupakan sistem pembayaran digital berbasis kode QR yang dibuat oleh
Bank Indonesia bersama ASPI (Asosiasi Sistem Pembayaran Indonesia) dan resmi
dikeluarkan pada 17 Agustus 2019 dan telah berlaku secara luas sejak 1 Januari 2020.
Berangkat dari hasil riset (kompas, 2022) yang menjelaskan bahwa QRIS berhasil
menduduki peringkat pertama dari pembayaran berbasis kode QR lainnya. Bank
Indonesia (BI) mencatat pengguna Quick Response Indonesia Standard (QRIS)
mengalami pertumbuhan pesat dari tahun ke tahun. Dilansir dari merdeka.com (2023)
jumlah pengguna QRIS di Indonesia mencapai 30.87 Juta pengguna di Indonesia. Hal ini
mendapatkan gambaran bahwa QRIS memiliki jumlah transaksi digital berbasis kode QR
yang relatif tinggi. Atas manfaat dan kemudahan penggunaan yang dirasakan konsumen
menyebabkan tingkat frekuensi pengunaan relatif tinggi, kemudian mencitpakan
vi
penggunaan sesungguhnya yang dihubungkan melalui bagaiman sikap pengguna dalam
menerima sistem digital tersebut.
Menurut Rogeirs (2003) menyatakan bahwa Actuial Uisei seibagai keipuituisan
peilanggan uintuik seipeinuihnya meingguinakan dan meineirapkan peingambilan keipuituisan
dalam meingguinakan hal teirteintui uintuik meincapai keipuiasan konsuimein uintuik meineirima
sisteim seibagai alteirnatif teirteintui. Pendapat lain dari Brown eit al., (2003) Actuial uisei
merupakan suiatui hal yang meingguinakan seisuiatui beirdasarkan karakteiristik individui, yang
meindasari seiseiorang uintuik meingguinakan teiknologi pada keimuidahan peingguinaan,
keinyamanan yang dirasakan seicara langsuing oleih masing-masing individui, dan proseis
dimana konsuimein meingguinakan seisuiatui yang diinginkan.
Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan metode survei.
Menurut Hardani et al., (2020) menyatakan bahwa penelitian kuantitatif diartikan sebagai
penelitian yang banyak menggunakan angka, mulai dari proses pengumpulan data,
analisis data dan penampilan data. Survei dilakukan dengan cara penyebaran kuesioner
secara online melalui media sosial seperti WhatsApp, Facebook, Telegram, serta
Instagram. Teknik pengambilan sampel yang digunakan dalam penelitian ini
menggunakan teknik purposive sampling yaitu teknik penentuan sampel dengan
pertimbangan tertentu. Populasi dalam penelitian ini adalah para pengguna sistem
pembayaran digital QRIS. Jumlah sampel dalam penelitian ini adalah 230 responden di
Indonesia. Metode analisis dalam penelitian ini menggunakan analisis Lisrel dengan
pendekatan model persamaan struktural (Structural Equation Modelling). Teknik
pengolahan data penelitian menggunakan software Lisrel versi 8.80.
Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa: 1) Perceived Usefulness
berpengaruh positif terhadap Attitude Toward Use pada penggunaan pembayaran digital
QRIS. Hal ini dibuktikan dengan koefisien korelasi sebesar 0.17; 2) Perceived Ease of
Use berpengaruh positif terhadap Attitude Toward Use yang dibuktikan dengan nilai
korelasi sebesar 0.73 3) Perceived Usefulness terhadap Actual Use berhubungan positif
tetapi tidak berpengaruh signifikan dengan nilai estimasi sebesar 0.7; 4) Perceived Ease
of Use berpengaruh positif terhadap Actual Use yang dibuktikan dengan koefisien
korelasi sebesar 0.44; 5) Attitude Toward Use berpengaruh positif terhadap Actual Use
pada pembayaran digital QRIS. Hal ini dibuktikan dengan hasil koefisien korelasi sebesar
0.41; 6) Dalam memediasi pengaruh Perceived Usefulness terhadap Actual use, variabel
vii
Attitude Toward Use mempunyai peran yang positif. Hal ini dibuktikan dengan nilai
estimasi sebesar 0.07; 7) Attitude Toward Use berpengaruh positif dalam memediasi
hubungan antara Perceived Ease of Use terhadap Actual Use. Hal ini dibuktikan dengan
nilai estimasinya sebesar 0.30.
Saran kepada Bank Indonesia QRIS bisa lebih gencar menanyangkan promo�promo menarik yang ada pada QRIS baik melalui google, instagram, ataupun
bekerjasama dengan bank yang ada di Indonesia. pihak sistem pembayaran dapat
memberikan reward atau point ketika melakukan pembayaran menggunakan QRIS.
Kemudian untuk saran penelitian selanjutnya yaitu diharapkan agar dapat menambah
variabel lain yang dianggap memiliki pengaruh terhadap variabel dependen. Selain itu,
diharapkan untuk peneliti selanjutnya dapat menggunakan objek lain agar hasil yang
didapatkan berbeda dari penelitian saat ini. Keterbatasan pada penelitian ini adalah hanya
terfokus pada dua variabel dependen yaitu perceived usefulness, dan perceived ease of
use serta memiliki satu variabel mediasi yaitu attitude toward use. Keterbatasan lainnya
pada pengumpulan data karena dalam penelitian ini responden didominasi oleh kalangan
pelajar/mahasiswa sebanyak 78.7% dan didominasi domisili dari Sumatera sebanyak
58.3% sehingga sebaran sampel kurang merata untuk kategori populasi masyarakat
umum di Indonesia.
Kata Kunci: Perceived Usefulness, Perceived Ease of Use, Attitude Toward Use, Actual Use
| Item Type: | Thesis (Other) |
|---|---|
| Subjects: | H Social Sciences > H Social Sciences (General) |
| Divisions: | Faculty of Economy > Department of Management |
| Depositing User: | 56 nanik rahmawati |
| Date Deposited: | 19 Sep 2025 07:55 |
| Last Modified: | 19 Sep 2025 08:02 |
| URI: | https://repository.unib.ac.id/id/eprint/25405 |

