PENDAYAGUNAAN SABUT KELAPA (Cocos nucifera L.) SEBAGAI SUMBER SILIKA UNTUK PREPARASI KOMPOSIT Ag/SiO2 DAN APLIKASINYA DALAM DEGRADASI RHODAMINE B

Sabut kelapa memiliki kandungan SiO2 yang tinggi setelah melewati proses
leaching dengan asam ataupun basa, SiO2 yang dihasilkan dapat dijadikan
pendukung katalis dalam degradasi zat warna yang berbahaya seperti rhodamine B.
Perak (Ag) mempunyai sifat optis dan konduktif yang baik sehingga dapat dijadikan
katalis yang baik. Komposit Ag/SiO2 disintesis melalui pemanasan suhu tinggi
600oC melibatkan proses karbotermal hingga terbentuk serbuk berwarna abu-abu.
Analisis FTIR komposit menunjukkan bahwa serapan antara SiO2 dengan Ag
muncul pada 525 cm-1
dan 1021 cm-1 menunjukkan bahwa sintesis komposit
Ag/SiO2 berhasil terbentuk. Persentase degradasi rhodamine B yang dihasilkan
cukup tinggi saat penyinaran dengan sinar matahari yaitu 68,873 % (0,05 g) dan
89,041% (0,1 g), hal tersebut dimungkinan berasal dari aktivitas dari Ag yang cukup
baik. Analisis FTIR terhadap komposit yang telah digunakan dalam degradasi,
menunjukkan beberapa pergeseran bilangan gelombang akibat dari perubahan
lingkungan kimia, kekuatan ikatan, spesi reaktif baru dan frekuensi getaran molekul
serta pengaruh pembentukan atau penguraian senyawa yang mempengaruhi posisi
serapan.
Kata kunci : Sabut kelapa, SiO2, Ag/SiO2, degradasi, rhodamine B.