STUDI KELAYAKAN USAHA PEMELIHARAAN AYAM BROILER DI PO ANUGRAH TERNAK KABUPATEN REJANG LEBONG

Ayam broiler merupakan jenis ras unggul hasil persilangan dari ayam-ayam yang
memiliki daya prooduktivitas tinggi dalam memproduksi daging dengan pertumbuhan
yang sangat cepat. Analisis studi kelayakan usaha bertujuan untuk menentukan apakah
usaha yang dijalankan akan memberikan penerimaan yang lebih besar dibandingkan
dengan biaya yang akan dikeluarkan. Studi kelayakan usaha meliputi: pendapatan, R/C
rasio dan payback period (PP). Perusahaan Anugrah Ternak berdiri pada tahun 2017
dengan jumlah populasi ± 40.000 ekor dan jumlah kandang sebanyak 10 kandang dan 10
anak kandang, masing masing anak kandang memelihara sebanyak 2.500 – 4.040 ekor
ayam. Perusahaan ini sudah berdiri selama 6 tahun.
Penelitian ini dilaksanakan pada bulan September - Oktober 2023 di Kelurahan Air
Bang, Kecamatan Curup Tengah Kabupaten Rejang Lebong. Variabel yang diamati terdiri
dari populasi ayam broiler, biaya produksi/ periode, investasi/ periode, penerimaan/
periode, pendapatan/ periode, R/C Rasio dan Payback Periode.
Hasil Penelitian populasi terkecil sebesar 2.553 ekor/ periode dan populasi terbesar
4.040 ekor/ periode, biaya produksi terkecil sebesar Rp. 105.994.500/ periode dan terbesar
Rp. 158.471.125/ periode, investasi terkecil 130.650.000/ periode dan investasi terbesar
Rp. 133.083,000/ periode, biaya penerimaan terkecil Rp. 137.876.000 dan penerimaan
terbesar Rp. 199.224.000, pendapatan terkecil Rp. 23.766.875/ periode dan pendapatan
terbesar Rp. 54.987.250/ periode, R/C Rasio terkecil 1,15 dan R/C Rasio terbesar 1,38,
Payback periode terlama 21 periode dan Payback periode tercepat 9 periode.
Berdasarkan hasil penelitian disimpulkan bahwa rataan pendapatan usaha
peternakan ayam broiler PO Anugrah Ternak Kelurahan Air Bang Kecamatan Curup
Tengah Kabupaten Rejang Lebong, pendapatan tertinggi sebesar Rp. 54.987.250/periode
dan pendapatan terendah Rp. 23.766.875/periode serta rataan Rp. 38.853.437/periode yang
dimana 1 periode terdiri atas 3 bulan. R/C tertinggi 1,38 dan R/C terendah 1,15 dengan
rataan 1.27. Payback periode tercepat 9 periode dan payback periode terlama 21 periode
dan rataan 13,4 periode dengan rata rata kepemilikan fase starter 3.620 ekor.
(Jurusan Peternakan, Fakultas Pertanian, Universitas Bengkulu 2024)