PENGARUH CITRA DESTINASI, PENGALAMAN PERJALANAN, DAN KEPUASAN PENGUNJUNG TERHADAP LOYALITAS DESTINASI PADA OBJEK WISATA ARUNG JERAM DESA AIR TENAM

destinasi pariwisata atau daerah tujuan pariwisata adalah kawasan geografis yang
berada dalam satu atau lebih wilayah administratif yang didalamnya terdapat daya
tarik wisata, fasilitas umum, fasilitas pariwisata, aksesibilitas, serta masyarakat
yang saling terkait dan melengkapi terwujudnya 11 kepariwisataan. Dalam suatu
daerah tujuan wisata memiliki objek wisata yang memiliki daya tarik wisata
sehingga membuat wisatawan tertarik mengunjunginya (UNWTO 2007). Sektor
pariwisata merupakan sektor yang dapat meningkatkan pertumbuhan perekonomian
secara cepat jika di kelola dengan baik. Yoeti (2008) menjelaskan bahwa dilihat dari
sudut pandang ekonomi makro, sektor pariwisata memberikan dampak positif bagi
industri di suatu negara, diantaranya adalah meningkatkan kesempatan tenaga kerja,
meningkatkan pendapatan sekaligus pemerataan pendapatan masyarakat,
meningkatkan pendapatan nasional, maupun mendorong peningkatan investasi
pada industri pariwisata serta sektor ekonominya.Provinsi Bengkulu memiliki objek
wisata yang beragam, salah satunya adalah objek wisata Arung Jeram Desa Air
Tenam yang berada di Kabupaten Bengkulu Selatan. Desa Air Tenam masuk dalam
Anugrah Desa Wisata mewakili Provinsi Bengkulu yang memiliki wisata berkonsep
Rafting Trip yang memanfaatkan potensi hulu Sungai Air Manna yang terhubung
langsung ke Sungai Tanjung Sakti yang berada di Pagaralam Sumatra Selatan.
Namun hal tersebut belum memunculkan loyalitas wisatawan terhadap destinasi
wisata tersebut. Isu tentang loyalitas destinasi perlu untuk diangkat sebab apabila
ditinjau dari sisi ekonomi studi ini sangat penting bagi bisnis pariwisata.
Pada penelitian ini peneliti menggunakan Theory of Planned Behavior atau TPB
yang dikembangkan oleh Ajzen (1991). TPB adalah model teoritis yang dirancang
untuk menjelaskan hubungan antara keyakinan, sikap, niat, dan perilakukonsumen.
Berbagai penelitian yang mengeksplorasi loyalitas destinasi serta perilaku
konsumsi wisatawan berdasarkan citra destinasi, Pengalaman Perjalanan, dan
kepuasan telah menggunakan hipotesis TPB untuk mendukung penelitianmereka.
Toyama & yamada (2012) Menjelaskan bahwa loyalitas destinasi mengacu pada
niat wisatawan untuk pergi ke tujuan yang sama, dan niat mereka untuk
merekomendasikan tempat tersebut kepada mereka teman/kerabat tanpa harus
merasa puas saat berkunjung suatu destinasi pariwisata. Banyak faktor yang dapat
mempengaruhi loyalitas wisatawan terhadap destinasi wisata arung jeram Desa Air
Tenam, seperti citra destinasi, pengalaman perjalanan, dan kepuasan pengunjung.
citra destinasi adalah persepsi pengunjung terhadap karakteristik objek wisata yang
dapat dipengaruhi oleh informasi promosi, media massa serta faktor lainnya pada
objek wisata tersebut (rommy 2020). Citra Objek wisataArung Jeram Desa Air
Tenam bisa mempengaruhi wisatawan dalam memberikan nilai positif dan
merekomendasikan wisata tersebut ke orang lain sehingga
xi
terciptanya loyalitas wisatawan terhadap destinasi tersebut. Selain itu pengalaman
perjalanan memiliki pengaruh terhadap niat perilaku pengunjung untuk mengulang
kunjungan dan kesediaan mereka untuk merekomendasikan daerah tersebut kepada
teman/keluarga mereka. Pengalaman perjalanan adalah suatu peristiwa yang
bersifat pribadi yang berasal dari aktivitas interaksi antara seorang pengunjung
dengan penyedia layanan pada tingkat yang berbeda dalam aspek rasional,
emosional, sensorik, fisik, maupun spiritual (Hu & Xu 2021). Kemudian kepuasan
pengunjung merupakan kepuasan yang dialami oleh wisatawan saatmengunjungi
Objek wisata Arung Jeram Desa Air Tenam. Kepuasan menjadi poinpenting dalam
mendorong wisatawan dalam merekomendasikan daerah tersebut kepada
teman/keluarga mereka.
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis dan membuktikan secara empiris
apakah citra destinasi, pengalaman perjalanan, dan kepuasan pengunjung memiliki
pengaruh terhadap loyalitas destinasi. Teknik pengambilan sampel dilakukan
dengan purposive sampling, dimana sampel disesuaikan dengan kriteria-kriteria
tertentu. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan jenis data
primer yang diproleh dari hasil penyebaran kuesioner secara online. Sampel dalam
penelitian ini berjumlah 140 responden dengan rentang waktu penyebaran
kuesioner selama 2 bulan terhitung hingga bulan november 2023 . Alat analisis yang
digunakan adalah Statistical Product and Servive Solution (SPSS) Versi.22.
Hasil penelitian ini menunjukan bahwa citra destinasi memiliki pengaruh positif
dan signifikan terhadap loyalitas destinasi dan pengalaman perjalanan memiliki
pengaruh positif dan signifikan terhadap loyalitas destinasi. Kemudian kepuasan
pengunjung juga memiliki pengaruh positif dan signifikan terhadap loyalitas
destinasi. Penelitian ini hanya mendapatkan informasi dari satu pihak dan
penyebaran kuesioner mendapatkan 140 responden. Penelitian selanjutnya
diharapkan mampu dalam mendapat informasi dari berbagai pihak dan
mendapatkan jumlah responden yang lebih banyak agar mampu mewakili populasi
masyarakat Provinsi Bengkulu yang memiliki loyalitas terhadap destinasiwisata
arung jeram Desa Air Tenam. Selain itu penelitian selanjutnya diharapkan mampu
melakukan penelitian sejenis pada objek penelitian yang sama, dengan
menambahkan faktor dan prediktor lainnya yang dinilai mampu untuk
meningkatkan loyalitas wisatawan terhadap destinasi wisata. Adapun saran praktis
dalam penelitian ini kepada pihak pengelola objek wisata untuk mengoptimalkan
implementasi yang meningkatkan loyalitas wisatawan terhadap objek yang
diantaranya pada sisi citra destinasi, pengalaman perjalanan, dan kepuasan
pengunjung . Sebab ketiga aspek tersebut merupakan faktor yang sangat penting
dalam mempengaruhi loyalitas destinasi
Kata kunci: Loyalitas Destinasi, Citra Destinasi, Pengalaman Perjalanan,
Kepuasan pengunjung